Update Longsor Natuna: 36 Orang Tewas, 18 Masih Hilang
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
11 Maret 2023 17:15 WIB
![Update Longsor Natuna: 36 Orang Tewas, 18 Masih Hilang](https://monitorindonesia.com/2023/03/Longsor-di-Natuna.jpg)
Natuna, MI - Korban tewas akibat bencana longsor di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) bertambah menjadi 36 orang per Jumat (10/3). Sementara 18 orang masih dalam pencarian.
"Sudah ada 36 jiwa yang meninggal dunia terdampak tanah longsor. Sementara itu masih ada 18 jiwa yang masih dalam pencarian," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.
Ia mengatakan total 1.216 warga masih mengungsi di empat titik, yakni 219 orang di gedung PLBN, 215 orang di Puskesmas Sersan, 500 orang di Pelimpak dan Mes Alfurqon, serta 282 orang di SMAN 1 Serasan.
Berikut identitas korban yang masih dalam pencarian:
1. Ermaliawati
2. Khalisa Naura Athifa (anak-anak)
3. Zaimah (lansia)
4. Hefi Waskito
5. Said Iswandi
6. Said Zaki Mubarak (anak-anak)
7. Sahlia/Kak Salus (Lansia)
8. Suniman (Lansia)
9. Syifa Anastasya (Remaja)
10. Muhammad Alfarizky (Anak-anak)
11. Ayra Marzia Ramadhani (Balita)
12. Ken Wahyu Ratri
13. Beim Muhammed Abqaei (Balita)
14. Haryuni
15. Bahtiar (Lansia)
16. Rendra Efriandri
17. Juwita
18. Mursidi
Sebelumnya, tanah longsor melanda sebuah desa di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (6/3) siang. Longsor terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Serasan.
Berita Sebelumnya