Bupati Blitar: Bangkit Lebih Kuat Bersama Menata Ekonomi Masyarakat, Saat Buka Musyda Muhammad Kabupaten Blitar

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 19 Maret 2023 23:15 WIB
Blitar, MI - Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri dan membuka Musyawarah Daerah Muhammadiyah XII dan Aisyiyah IV Kabupaten Blitar di Kampus Unisba, Minggu (19/3/2023). Turut hadir dalam dalam acara ini, PWM Jatim Moch Sasmito Djati ,Pimpinan Wilayah Aisyiyah Rukmini Amar, serta Kepala OPD Pemkab Blitar, dan perwakilan Forkopimda. Dalam kesempatan itu, Rini Syarifah menyampaikan, apresiasinya dan ucapan terimakasih kepada segenap panitia penyelenggara serta seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Bupati wanita pertama di Kabupaten Blitar melanjutkan, bahwa sesuai dengan cita-cita pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, Muhammadiyah dibentuk untuk melaksanakan cita-cita pembaruan Islam di Indonesia. Dengan melakukan pembaruan dalam cara berpikir dan beramal sesuai tuntunan agama Islam. "Peran serta KH Ahmad Dahlan dalam dunia pendidikan sangat luar biasa, untuk itu dari hasil Musyda ini nantinya lahir inovasi, kreativitas dan pengelolaan dakwah yang semakin optimal seiring perkembangan zaman, imbuhnya. Dikarenakan sebentar lagi juga melaksanakan pemilihan umum serentak 2024 dan bulan suci Ramadhan serta hari raya Idul Fitri, pihaknya katakan munculnya berbagai dinamika dan harus disikapi dengan bijak. Masih Mak Rini, untuk mengantisipasi kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Blitar sudah melaksanakan upaya dengan operasi pasar. Tujuannya menjaga stok kebutuhan tetap tercukupi dengan harga terjangkau serta berupaya mengendalikan inflasi. Apalagi ini dipasaran harga lombok mulai merangkak naik, jadi perlu kewaspadaan bersama. "Untuk menetralisir berbagai isu yang bisa memicu disintegrasi bangsa, tentu harapan saya dan panjenengan semua sama, Kabupaten Blitar tetap adem ayem. Masyarakatnya tentrem, untuk itu perlu peran serta kita semua,"lanjutnya. "Sehingga dalam kesempatan ini saya juga berpesan kepada seluruh yang hadir, monggo lahan pekarangan rumah dimanfaatkan dengan menanami cabai, tomat, atau jenis sayuran yang lain," tukasnya. Lebih lanjut dirinya juga, katakan, merupakan salah satu cara untuk mengendalikan inflasi,selain operasi pasar. Mak Rini juga mengajak untuk peran serta dari UMKM binaan Aisyiyah turut andil dalam bazar Ramadhan. "Untuk itu, sekali lagi monggo kita sama-sama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam menata ekonomi masyarakat Kabupaten Blitar,” pungkasnya. "Insyallah ini akan melibatkan seluruh UMKM di Kabupaten Blitar. Saya yakin UMKM binaan dari Aisyiyah nantinya juga akan ikut andil dalam kegiatan tersebut, ‘Aisyiyah mempunyai dua program yaitu program Keluarga Sakinah dan program BUEKA (Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah),"urainya. "Untuk itu, sekali lagi monggo kita sama-sama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam menata ekonomi masyarakat Kabupaten Blitar,” pungkasnya. Sebelumnya, Hidayaturrahman yang menjabat sebagai Ketua Pengurus DPD Muhammadiyah Kabupaten Blitar mengatakan, Musyawarah Daerah (Musdya) merupakan perhelatan tertinggi di pimpinan daerah Muhammadiyah. "Dimana Musdya ini untuk memilih 9 pimpinan dan nanti ditambah 2 sehingga ketemu 11 pimpinan yang akan memimpin Muhammadiyah Kabupaten Blitar," ujarnya. Lebih lanjut pihaknya jelaskan, dimana yang punya hak suara adalah cabang,Musyda ini mewakili dari 19 kecamatan dan ada 30 ranting termasuk kurtum. (JK/ADV/Kominfo)