Ngeri! Wanita Penjual Bubur di Boyolali Dibunuh Ponakan Pakai Linggis

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 April 2023 19:03 WIB
Boyolali, MI - Jumiyem (64), penjual bubur di Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah tewas dibunuh oleh keponakannya. Tersangka bernama Nuryanto (42) mengaku membunuh korban dengan menggunakan linggis. "Tersangka mengaku menghabisi (korban) dengan menggunakan linggis. Ada pukulan dan tusukan," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Senin (10/4). Tersangka membunuh korban dengan menggunakan linggis yang dibawanya dari rumah. Ia tega memukul tubuh bibinya itu dengan linggis. "Ada tusukan di dada dan pukul di pelipis," kata Petrus. Polisi berhasil menemukan barang bukti linggis di kamar tersangka pada Jumat (7/4). Di linggis sepanjang 40 cm itu terdapat noda darah. Selain itu, ditemukan celana panjang jins warna biru yang juga terdapat noda darah. Petrus mengatakan, motif pelaku nekat menghabisi korban karena dendam dan ingin mengusai harta milik korban. "Orang tua tersangka sering ribut atau cekcok dengan korban terkait warisan serta ingin menguasai harta benda korban," jelas Petrus. Selain tersangka Nuryanto, polisi juga menangkap Mudmainah, istri siri tersangka. Mudmainah berperan membantu Nuryanto menjual emas 64 gram milik korban. Sebelumnya, Jumiyem (65), warga Dukuh Sidosari, Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (6/4).