Ahmad Purbaya, Kepala Keuangan Pemprov Malut Rangkap Jadi Wartawan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 April 2023 13:48 WIB
Sofifi, MI - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut), Ahmad Purbaya, diduga rangkap jadi wartawan. Hal ini diketahui berdasarkan penelusuran Monitor Indonesia di box redaksi beritaLima.com, Rabu (26/4) dini hari. Namun, mengenai hal tersebut di atas, pihak beritaLima.com dengan tegas membantah, bahwa nama Ahmad Purbaya yang terpampang di box redaksi tersebut bukanlah seorang pejabat Pemprov Malut melainkan murni wartawan beritaLima.com yang tidak memiliki profesi pekerjaan lain. “Dia (Ahmad Purbaya) bukan pejabat, dia wartawan biasa. Tapi, sekarang dia nggak aktif, nggak tahu dia kemana itu, yang jelas dia (Ahmad Purbaya) bukan pejabat, dia wartawan biasa kok. Kalau pejabat masuk di beritaLima kita nggak mau, nggak boleh, kan sudah ada aturannya PNS," ujar Santoso, Pimpinan Redaksi beritaLima.com, kepada Monitor Indonesia via telepon seluler, Rabu (26/4) dini hari. "Jangankan pejabat, seperti LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) saja yang mau gabung ke beritaLima kita nggak terima. Sekarang ini murni media, murni wartawan itu lho,” sambungnya. Selain itu, Santoso juga mengakui bahwa sebelumnya Ahmad Purbaya merupakan salah satu wartawan beritaLima.com di Maluku Utara yang selalu aktif mengirim berita. Namun, baru 3 atau 4 bulan ini belum aktif, sehingga namanya mau dibersihkan dari box redaksi. “Dulu sering kirim berita, dia kan belum konfirmasi ke saya, kalau ada konfirmasi beberapa hari ini (dari pihak Ahmad Purbaya) kita bersihkan (namanya di box redaksi) begitu, kini kita hilang kontak, karena dia kan nggak masuk di grup (WAGrup) beritaLima gitu, 3 atau 4 bulan ini dia sudah nggak aktif,” jelasnya. Disentil terkait kedekatannya dengan Ahmad Purbaya, Ia mengakui sangat akrab. Karena, Ahmad Purbaya juga merupakan wartawan beritaLima.com di perwakilan Maluku Utara yang aktif mengirim berita-berita terkini ke Pimpinan Redaksi. “Dulu kenal, sekarang nggak aktif, makanya sekarang sudah mau pembaharuan. Ini kita mau bersihkan lagi, karena yang aktif di Maluku (Maluku Utara) cuma satu,” terang Santoso. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Malut, Miftah Baay ketika dikonfirmasi enggan memberikan keterangan terkait dugaan salah satu pejabat Pemprov Malut yang jadi wartawan. “No comment,” katanya. Hingga berita ini diturunkan, nama Ahmad Purbaya di box redaksi BeritaLima.com telah dihilangkan. (Rais Dero)