Bandara Sugimanuru Kerap Batalkan Penerbangan Wings Air ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Lion Air Bungkam

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 29 Mei 2023 22:56 WIB
Muna Barat, MI - Salah satu keluhan terbanyak yang disampaikan oleh konsumen selama ini adalah tentang kualitas layanan jasa transportasi penerbangan. Maskapai penerbangan itu badan usaha angkuan udara niaga berjadwal, sudah sangat lazim menunda atau membatalkan secara sepihak penerbangan hanya dengan alasan yang hanya Tuhan dan mereka sendiri yang tahu makna di balik kata-kata bersayap ini, yakni karena faktor “teknis operasional”. Ketika berita ini dibuat, kebetulan baru saja terjadi peristiwa pembatalan sepihak penerbangan salah satu maskapai Wings Air yang merupakan anak perusahaan PT Lion Air Group, yang melayani rute dari Muna Barat, Sulawesi Tenggara ( Bandara Sugimanuru) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Makassar) pada hari Senin tanggal 29 Mei 2023. Menurut jadwal, pesawat seharusnya terbang pada pukul 11:55 WITA, tetapi penerbangan ini ditiadakan atau tidak dapat beroperasi dan penumpang diharapkan melakukan Refund Ticket/Re- Schedule. Ketika calon penumpang menanyakan alasannya, pihak Lion Air bungkam. Tidak memberikan penjelasan sama sekali. Peristiwa ini mungkin hanyalah sebagian kecil dari yang pernah terjadi. Bahkan, sangat mungkin kisah-kisah yang lebih dramatis pernah dialami. Monitor Indonesia mencoba mewawancarai calon penumpang inisial LA gagal terbang tersebut. Dijelaskannya, bahwa peristiwa ini jika hanya terjadi pada satu orang saja mungkin tidak jadi masalah. Namun bagaimana dengan lebih dari itu. "Tiket saya seharusnya kan jadwal terbang nya hari ini, Senin (29/5), tapi kok tiba-tiba sore tadi, pihak Wings Air/Lion Air menyatakan bahwa penerbangan dari Sugimanuru ke Sultan Hasanuddin tidak dapat beroperasi," katanya kepada Monitor Indonesia, Senin (29/5). Karena kecewa dengan itu, LA kemudian memilih maskapai penerbangan lainnya, dengan membooking tiket lagi. Ia tak ingin terulang lagi dan terjadi kepada orang lainnya. Sementara tiket yang sebelumnya, di Refund olehnya. Adapun Tiket Wings Air sebelumnya dipesan melalui Traveloka sekitar Rp 2.025.600 dengan estimasi Refund Rp 1.885.876. Dalam hal ini dikenakan potongan sekitar Rp 139.724. LA tidak mempersoalkan jumlah potongan itu jika hanya terjadi pada satu orang saja. Namun bagaimana jika terjadi pada banyak orang. "Misalnya saja yang Refund 100 orang, berapa juta keuntungan atau yang didapatkan traveloka dan maskapainya?," ujarnya. LA menegaskan, bahwa jika memang tidak ada jadwal penerbangan atau tidak bisa beroperasi di hari itu, kenapa ada jadwal penerbangan di aplikasi Traveloka? "Ini yang membuat saya bingung, Traveloka menyediakan jadwal itu, kenapa maskapainya tidak bisa beroperasi hari itu?, Atau memang sengaja kaya gini? Sebab bukan saya saja yang mengalami ini," ungkapnya. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bandara Sugimanuru belum memberikan keterangan. Sementara pihak Lion Air juga irit bicara "Pak, Saya bantu check, terlebih dahulu," kata Corporate Communication Strategi of Wings Air Danang Mandala Prihantoro. #Bandara Sugimanuru