Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar dan Ketua Fraksi Gelar Raker Bersama Eksekutif 

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 31 Mei 2023 21:39 WIB
  Blitar, MI - Adanya perubahan pada rencana kerja tahun 2023 pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar dan Ketua Fraksi melaksanakan Rapat Kerja (Raker), bersama dengan Bappeda, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), di Ruang Depan Komisi III, Rabu (31/5/2023). Turut hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, Wakil Ketua DPRD Mujib, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Supriyadi, dan juga beberapa Ketua Fraksi. Sedangkan dari eksekutif Kepala Bappeda Jumali, Kepala BPKAD Kurdianto beserta Kepala OPD terkait. Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, usai melakukan rapat bersama menyampaikan, bahwa materi dari Raker, yaitu Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2023 ada beberapa yang dirubah berkaitan dengan Rencana Belanja, salah satunya untuk kebutuhan Pilkada. "Dan KPU harus ada 40 persen, setidaknya yang terpasang di Anggaran 2023. Kemudian berkaitan dengan dukungan pembagunan jalan sirip dari Kademangan menuju ke Pantai Tambak atau jalur lintas selatan (JLS). Kemudian Jalan sirip Timur dari Brongkos menuju Selatan Pantai Jolosutro", terangnya. Suwito juga tambahkan, karena tidak cukup hanya pembangunan badan jalan, namun diperlukan pengaman tanah, marka, dan rambu-rambu. "Itu bagian yang di sampaikan oleh Bappeda", imbuhnya. Selain itu disampaikan soal kebutuhan yang berkaitan dengan program dari pemerintah pusat, yang perlu untuk pendampingan, salah satunya adalah pembangunan Pasar Patok Sidorejo. “Jadi, beberapa dinas kalau dulu tugas bantuan. Contohnya Pasar Patok Sidorejo itu ada program bantuan dari pusat dan daerah diminta menganggarkan pagarnya. Untuk sarana yang lain anggarannya Rp 1 miliar lebih, sepert itu yang di bicarakan pada raker ini", jelasnya. Pihaknya juga menyinggung terkait anggaran pada pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk detailnya belum namun dari gambaran kasarnya sekitar Rp 74 miliar, "dan itupun belum bicara kebutuhan lain, sepertinya ada kenaikan", tegasnya. Suwito juga pertegas dengan pembangunan Pasar Patok Sidorejo, perlu pendampingan agar dana dari pusat bisa turun pada 2024 dengan harapan perencanannya clear. “Dan tidak ada masalah, realisasinya bisa sesuai dengan yang di rencanakan. Agar manfaatnya bisa di nikmati masyarakat,” pungkasnya. (JK/ADV/DPRD)               #DPRD Kabupaten Blitar