Pemprov Malut Targetkan Utang ke Pihak Ketiga Lunas di Akhir Tahun
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
7 Juni 2023 20:29 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Sofifi, MI - Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bakal menyelesaikan utang Pemprov Malut ke pihak ketiga di tahun ini.
Hal ini disampaikan Kepala BPKAD Malut Ahmad Purbaya melalui rilisnya kepada Monitor Indonesia, Rabu (7/6).
BPKAD Malut, menurut Purbaya, telah menargetkan utang pihak ketiga akan diselesaikan pembayarannya pada akhir tahun 2023 ini. Dia menjelaskan, utang pihak ketiga sejak tahun 2019 lalu hingga 2022 ditotalkan sebesar Rp 406.412.974.473 miliar.
Dalam kurun waktu 5 bulan terhitung sejak Januari hingga Mei 2023 pembayaran utang pihak ketiga yang sudah dibayarkan mencapai di atas 50 persen, senilai Rp 230.072.321.284 miliar. Sementara itu, yang belum dibayarkan senilai Rp 176.340.653.189 miliar.
“Kalau dilihat dari progres penyelesaian utang sudah mencapai 50 persen lebih. Artinya, target pak gubernur menyelesaikan utang daerah bisa tuntas tahun ini,” ungkap Purbaya.
Purbaya menegaskan, BPKAD hingga saat ini sangat pro aktif dalam menyelesaikan utang pihak ketiga. Sehingga, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki utang dapat segera melengkapi dokumen permintaan untuk mempercepat proses pencairan.
“BPKAD sifatnya eksekutor, OPD tugasnya menyiapkan dokumen, jika semua administrasi pembayaran sudah terpenuhi, maka proses pencairan bisa segera dilakukan,” katanya.
Selain itu, kata dia, target gubernur di akhiri masa jabatannya seluruh utang pihak ketiga dapat dilunasi. Maka, kata dia, BPKAD saat ini masih terus melakukan upaya agar sebelum akhir tahun 2023 utang pihak ketiga dapat dibayarkan.
Sementara itu, dia juga membantah bahwa utang Pemprov Malut kepihak ketiga masih diangka yang cukup besar. Pasalnya, dari total Rp 406 Miliar utang pihak ketiga sudah terbayarkan sekitar diatas 50 persen.
“Jika saat ini dibilang utang pihak ketiga masih tinggi itu tidak benar, karena jumlah utang Rp 406 Miliar saat ini sisa utang Rp 176 miliar, sehingga utang daerah sudah hampir tuntas,” pungkasnya. (Rais Dero).
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Ekonomi
![Waskita Karya Terbelit Utang Rp 82 Triliun, Direksi dan Komisarisnya Malah Pesta Pora! Di tengah kesulitan keuangan yang dialami PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk karena dibelit utang Rp82 triliun, jajaran direksi dan komisarisnya malah pesta pora. Mereka dijatah dana remunerasi yang nilainya miliaran. (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/waskita-karya-1.webp)
Waskita Karya Terbelit Utang Rp 82 Triliun, Direksi dan Komisarisnya Malah Pesta Pora!
12 jam yang lalu
Nusantara
![Ahmad Purbaya Batalkan SK Mutasi 40 Staf, Kegaduhan Prosedural atau Ada Konspirasi? Kepala BPKAD Maluku Utara, Ahmad Purbaya (Foto: MI/RD)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kepala-bpkad-maluku-utara-ahmad-purbaya-foto-mird.webp)
Ahmad Purbaya Batalkan SK Mutasi 40 Staf, Kegaduhan Prosedural atau Ada Konspirasi?
20 Juli 2024 12:27 WIB
Nusantara
![Pemprov Malut Sambut Baik Kehadiran KSM 01, Dukung Sistem Logistik Efisien Staf Ahli Gubernur Malut Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Nurlela Muhammad memotong pita sebagai tanda diresmikannya Kapal Semarak Malut 01 (Foto: Biro Adpim)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/staf-ahli-gubernur-malut-bidang-kemasyarakatan-dan-sdm-nurlela-muhammad-memotong-pita-sebagai-tanda-diresmikannya-kapal-semarak-malut-01-foto-biro-adpim.webp)
Pemprov Malut Sambut Baik Kehadiran KSM 01, Dukung Sistem Logistik Efisien
18 Juli 2024 20:38 WIB
Nusantara
![Optimalisasi Aset Daerah, Strategi Disperindag Maluku Utara dan Tantangan Verifikasi Aset Kepala Disperindag Malut, Yudhitya Wahab (Foto: MI/RD)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kepala-disperindag-malut-yudhitya-wahab-foto-mird.webp)
Optimalisasi Aset Daerah, Strategi Disperindag Maluku Utara dan Tantangan Verifikasi Aset
14 Juli 2024 02:34 WIB
Ekonomi
![Pemerintah Berencana Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen PDB, Ekonom Ingatkan Bahaya Ekonomi Ugal-Ugalan Ilustrasi mata uang Rupiah Indonesia (istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/rupiah.webp)
Pemerintah Berencana Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen PDB, Ekonom Ingatkan Bahaya Ekonomi Ugal-Ugalan
12 Juli 2024 18:29 WIB