Gubernur AGK Janji Sebelum Akhir Jabatan Sofifi Bakal Dimekarkan Jadi DOB

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 25 Juni 2023 21:08 WIB
Sofifi, MI - Masa akhir jabatan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) tinggal menghitung bulan, namun masih tetap berjanji untuk memperjuangkan pemekaran Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara (Malut) sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Janji AGK tersebut diutarakan dihadapan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf dan Pengurus Wilayah (PW) PBNU Maluku Utara. Menurut AGK, sapaan karib Gubernur Malut dua periode itu, bahwa Sofifi setelah ditetapkannya sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara pada tahun 1999 sampai saat ini masih menjadi wilayah hukum Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. “Pak Kiai, Ibu Kota Provinsi, Sofifi itu, kita masih numpang di Kota Tidore. Tetapi, mudah-mudahan sebelum selesai akhir masa jabatan, Sofifi sudah menjadi sebuah Ibu Kota definitif,” ujarnya pada saat memberikan sambutan pelantikan PW PBNU Malut, periode 2022-2027, di Gamalama Ballroom Sahid Bela Hotel, Ternate, Minggu (25/6). Selain itu, dia menyampaikan, Pemprov Malut dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur M. Al Yasin Ali sejak Tahun 2015 lalu telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 100 Miliar untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya ditingkat perguruan tinggi yang ada di Maluku Utara. “Sebuah negeri dikatakan baik dan maju, apabila didukung dengan SDM yang berkualitas,” ungkap AGK. (Rais Dero)