Menhub Budi Karya Sebut Bandara Loleo Dibangun Akhir Tahun Ini

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 15 September 2023 21:18 WIB
Sofifi, MI - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan rombongan meninjau lokasi pembangunan Bandara Loleo di Sofifi, Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, Jum'at (15/9). Kedatangan Menhub Budi Karya kali ini didampingi langsung oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt, Ali Ibrahim, Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perhubungan Darat, Investor, dan Arsitektur. “Hari ini kita ke Loleo Sofifi, Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, kita berencana akan membangun satu Bandara yang akan melengkapi (fasilitas) Ibu Kota Provinsi Maluku Utara di Sofifi,” ujar Budi kepada awak media, di lokasi. Budi mengungkapkan, bahwa panjang Bandara Loleo ini yang bakal mulai dibangun pada tahun ini diperkirakan panjangnya sekitar 2.400 Meter dan lebarnya sekitar 45 Meter. “Kita rencanakan Bandara ini dengan panjang 2.400 dan lebar 45,” katanya. Selain itu, menurut Budi, proyek ini dapat terlaksana atas kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah provinsi Maluku Utara. “Kita harapkan ini projek kerjasama dengan swasta, swasta investasi dan pemerintah daerah siap back up,”  harap Budi. Dia pun optimis dengan adanya Bandara Loleo ini dapat mendorong perkembangan pariwisata di Maluku Utara dan memudahkan akses bagi investor pertambangan yang perusahaannya beroperasi di Maluku Utara. “Kita harapkan Kota Sofifi makin taktis sebagai Ibu Kota. Pariwisata yang menjadi andalan bagi Maluku Utara, para investor yang akan melakukan kegiatan penambangan itu praktis mendapatkan Bandara yang proper,” jelasnya. Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) menambahkan, dengan kedatangan Menhub Budi Karya ini sebagai bentuk dari keseriusan pemerintah untuk membangun Bandara Loleo. “Selalu disebut gubernur menghayal, gubernur menghayal tapi kehadiran Pak Menteri ini saya pikir tidak khayal lagi, karena akan membangun Bandara yang kapasitasnya (lebih besar) nanti,” ucapnya. Dalam kesempatan itu juga, Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri meminta kepada Menhub Budi Karya agar serius membangun Bandara ini, sehingga kepentingan masyarakat bisa terlayani dengan baik. “Konektivitas itu kan selalu menjadi tantangan di Maluku Utara, sehingga apapun bentuk dukungan pusat. Pembangunan yang berkaitan dengan perhubungan harus disambut baik dan didukung penuh Pak Menteri,” harapnya. (Rais Dero)