Kecelakaan Kereta di Kulon Progo, Korban Luka Jadi 31 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Oktober 2023 20:41 WIB
Jakarta, MI - Jumlah korban luka kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di KM 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kulon Progo, menjadi 31 orang. Adapun sebelumnya dilaporkan jumlah korban luka kurang dari 20 orang. Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan, hingga pukul 17.30 WIB jumlah korban luka menjadi 31 orang. Mereka semua adalah penumpang KA Argo Semeru yang anjlok dan terserempet KA Argo Wilis. "Luka baik ringan maupun menjalani rawat inap sejumlah total 31 orang, terdiri dari 28 orang luka ringan sudah ditangani di tempat atau lokasi ini kemudian satu rawat inap dan dua rawat jalan," kata Nunuk kepada wartawan, Selasa (17/10). Dikatakan Nunuk, korban rawat inap tengah menjalani perawatan di RS Queen Latifa, Kulon Progo. Sedangkan penumpang lainnya sudah dievakuasi menggunakan Kereta Bandara YIA. Korban yang menjalani rawat inap itu berinisial YPU (26), seorang perempuan asal Ajibarang, Banyumas. Ia mengalami benjolan di kepala akibat benturan. "Post trauma di kepala. Ada benjolan. Ada benturan yang menyebabkan korban tadi pusing berat, jadi masih di IGD Queen Latifa Kulon Progo," kata Sigit Kuswanto, Koordinator PSC 119 Dinkes Kulon Progo. Sebelumnya, kecelakaan kereta api yang terjadi di Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis. Admin Damkar BPBD Kulon Progo Nafi menjelaskan, awalnya KA Argo Semeru dari Surabaya-Jakarta tergelincir dari rel di dekat Stasiun Sentolo. Pada saat yang sama, melintas KA Argo Wilis, dari arah Bandung menuju Surabaya. “Infonya masuk pukul 13.26 WIB itu kereta api Argo Semeru Surabaya-Jakarta tergelincir, kemudian melintas KA Argo Wilis dari Bandung-Surabaya,” kata Nafi, Selasa (17/10). Nafi menyebut masinis KA Argo Wilis sudah berusaha mengerem kereta. Namun, kecelakaan tetap tak terhindarkan. KA Argo Wilis itu pun menabrak bagian belakang Argo Semeru. “Argo Wilis sudah berusaha mengerem, tapi tidak bisa berhenti dan terkena bagian belakang,” ujarnya.