KPU Kabupaten Blitar Gelar Simulasi Pemungutan Suara

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Desember 2023 21:59 WIB
KPU Kabupaten Blitar menggelar simulasi pemungutan suara (Foto: MI/JK)
KPU Kabupaten Blitar menggelar simulasi pemungutan suara (Foto: MI/JK)

Blitar, MI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilu 2024, bertempat di Kantor KPU Kabupaten Blitar, Rabu (27/12).

Simulasi dilakukan, sebagai ajang persiapan pelaksanaan Pemilu, dalam kegiatan ini KPPS juga dilibatkan serta 100 orang warga dari Kelurahan Garum. 

Kegiatan ini juga turut dihadiri, Forkopimda Blitar, Danyon 511/Badak Hitam, PPK dan PPS, Bawaslu, dan juga tamu undangan.

Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santoso, menyampaikan bahwasanya  seluruh penyelenggara mulai dari Komisioner hingga KPPS siap untuk melaksanakan pemungutan suara. 

“Kegiatan ini pertama untuk menyampaikan kepada publik KPU kabupaten Blitar telah siap melaksanakan pemungutan suara. Seluruh SDM mulai PPK, PPS sudah kami bimtek dan semua siap,” kata Hadi Santoso.

Kegiatan ini pun juga dijadikan ajang untuk evaluasi dan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pemungutan suara Pemilu 2024. Menurutnya, pengalaman pada Pemilu 2019 harus menjadi bahan evaluasi untuk pemungutan suara pada Pemilu 2024 mendatang.

Maka dari itu KPU Kabupaten Blitar menggelar simulasi pemungutan dan pencoblosan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh anggota penyelenggara Pemilu 2024 siap dan bisa meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kedua untuk memotret proses pemungutan dan penghitungan suara, kami tahu bersama pada Pemilu 2019 kami punya pengalaman SDM banyak yang sakit dan meninggal surat suara banyak yang rusak seluruh permasalahan di TPS yang ini nanti manjadi fokus kami kepada seluruh petugas KPPS,” paparnya.

KPU Kabupaten Blitar juga masih akan melakukan bimbingan teknis kepada KPPS. Langkah ini dilakukan agar petugas KPPS benar-benar memiliki kemampuan mumpuni untuk menyelenggarakan pemungutan dan pencoblosan Pemilu 2024. “Kalau biasanya yang di bimtek dua nanti seluruhnya tujuh orang. Harapan kami seluruh proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS berjalan lancar,” imbuhnya.

Pada simulasi ini, ada lima jenis pemilihan pada Pemilu 2024, yaitu, DPRD kota/kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD dan pemilihan presiden-wakil presiden.  Disediakan empat bilik pemungutan suara di tiap TPS, yaitu, tiga bilik suara untuk pemilih normal dan satu bilik suara untuk pemilih disabilitas. 

Hadi Santoso, juga menjelaskan proses simulasi melibatkan semua pemilih, baik pemilih DPT normal, DPT tambahan dan pemilih disabilitas.

"Kalau ada kasus daftar pemilih khusus yang pakai KTP juga akan kami praktikkan di simulasi ini," tukasnya. (JK)