KKB Bakar Rumah Anggota DPRD Intan Jaya hingga Satu Anggota Polri Tewas

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Januari 2024 16:21 WIB
KKB membakar rumah dinas milik Anggota DPRD Intan Jaya dan melakukan aksi teror kepada warga sipil (Foto: Ist)
KKB membakar rumah dinas milik Anggota DPRD Intan Jaya dan melakukan aksi teror kepada warga sipil (Foto: Ist)

Papua Tengah, MI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua membakar rumah miliki anggota dewan setempat. Teror KKB itu terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Papua Tengah pada Sabtu (20/1) kemarin.

Rumah milik anggota DPRD Intan Jaya pun dibakar. Komandan Satgas 330/TD, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto mengatakan, selain membakar bangunan, KKB juga meneror warga dengan melepaskan tembakan ke arah rumah warga.

“Mereka merusak fasilitas yang dibangun pemerintah, dan melakukan teror yang menyebabkan situasi keamanan menjadi tidak kondusif. Satu bangunan yang dibakar adalah rumah dinas anggota DPRD Intan Jaya yang ada di kampung Mamba,” katanya, Minggu (21/1).

Atas kejadian itu, Satgas 330/Tri Dharma dikerahkan ke Kampung Mamba. “Kita kerahkan personel untuk menghalau mereka agar tidak masuk ke Kota Sugapa serta membantu mengamankan dan mengungsikan warga ke Pos Satgas 330 Tri Dharma,” ungkapnya.

Sehari sebelumnya, KKB juga menyerang Pos Satgas Operasi Damai Cartenz hingga menyebabkan kontak tembak, dan Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur.

Dedy menuturkan, aksi pembakaran dan teror ini membuat warga sipil setempat menjadi ketakutan. Warga sipil itu akhirnya diungsikan ke rumah tokoh masyarakat yang berada di kampung tersebut. "Mengungsikan warga di rumah salah satu tokoh masyarakat di Kampung Mamba," bebernya.

Dia menjelaskan, aksi ini dilakukan KKB terjadi usai penyerangan terhadap Satgas Damai Cartenz di Kampung Bilogai yang juga berada dalam area Distrik Sugapa.

Serangan itu mengakibatkan seorang anggota Polri atas nama Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur. "Setelah sehari sebelumnya aksi yang dilakukan KKB menyebabkan gugurnya personel Brimob Satgas Damai Cartenz," katanya. (wan)