Operasi Pasar di Wlingi, Bupati Blitar: Untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Maret 2024 13:00 WIB
Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan keterangan pers (MI/JK)
Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan keterangan pers (MI/JK)

Blitar, MI - Operasi Pasar merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau. 

Untuk memastikan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Blitar melalui  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melaksanakan operasi pasar, bekerjasama dengan Bulog dan juga distributor minyak goreng. bertempat di Pasar Wlingi, pada Kamis (7/2/2024).

Ada sekitar 8 ton beras bulog yang disediakan dalam operasi tersebut. Adapun harga beras yang dijual yakni Rp 52 ribu per kemasan 5 kilogram. Serta minyak goreng kemasan 1 liter yang dijual Rp 14 ribu.

Kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, Kepala OPD terkait dan juga Satgas Pangan.

Setelah meninjau pelaksanaan operasi pasar, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, hal ini memang untuk menjaga stabilitas harga, sekaligus memastikan ketersediaan pangan tercukupi menjelang ramadan sampai dengan lebaran.

“Kami berkoordinasi dengan OPD, juga dengan Bulog dan pihak lain untuk melaksanakan pangan murah ini, apalagi menjelang puasa banyak masyarakat yang membutuhkan,“ ujar orang nomor satu di Kabupaten Blitar yang akrab disapa Mak Rini.

Kesempatan ini, Mak Rini juga sempat berkunjung ke lapak pedagang di pasar Wlingi, dan melakukan pengecekan harga. Menurutnya ada beberapa komoditas yang cenderung mengalami kenaikan diantaranya cabai rawit dan cabai keriting serta telur.

“Dan ke depan kami akan terus melakukan operasi pasar guna menyetabilkan harga di pasar. Dan operasi pasar ini, akan dilanjutkan setelah sebelumnya di Kanigoro, dan besok di Ponggok,“ jelasnya.

Mak Rini juga berharap kepada pemerintah pusat untuk segera melakukan evaluasi kebijakan dan segera turun. Dan menjelang hari lebaran atau Idul Fitri khususnya harga beras segera turun karena bertepatan dengan panen raya.

“Mudah-mudahan nanti menjelang hari raya yang bertepatan panen raya, harga beras bisa turun dan tidak memberatkan masyarakat,“ pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag  Kabupaten Blitar Darmadi menyampaikan untuk operasi pasar terus dilakukan, sesuai dengan ketentuan dari Bulog. Dan khusus bagi pedagang juga sudah disediakan dan di “dropping“ pada masing-masing kios di pasar

“Kami akan terus melakukan operasi pasar ini, agar harga beras bisa stabil selain itu untuk komoditas lainnya akan kita tambahkan,“ujarnya.

Pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak melakukan 'panic buying' atau aktivitas belanja berlebihan. Karena stok beras khususnya di kabupaten Blitar sangat tercukupi. 

“Sekali lagi untuk masyarakat tidak perlu kuatir, karena stok beras di kabupaten Blitar juga sangat tercukupi dan tidak perlu panik.  Selain itu, bagi para pedagang jangan melakukan penimbunan yang bisa mengakibatkan terjadinya lonjakan harga," pungkasnya. (JK/ADV/Kominfo)