Dua Warga di Blitar Ditemukan Tewas, Diduga Keracunan Gas saat Mengairi Sawah

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 30 Maret 2024 16:16 WIB
Evakuasi korban yang meninggal diduga akibat keracunan gas di dalam sumur irigasi (Foto: MI/JK)
Evakuasi korban yang meninggal diduga akibat keracunan gas di dalam sumur irigasi (Foto: MI/JK)

Blitar, MI - Anggota Polsek Kanigoro Polres Blitar melakukan evakuasi dua orang warga Kelurahan Satreyan Kecamatan Kanigoro diketemukan sudah meninggal. Di dalam sumur irigasi area persawahan Lingkungan Banjarjo Kelurahan Kanigoro, pada Sabtu (30/3/2024).

Dua orang meninggal diduga akibat keracunan gas. Evakuasi dua orang korban, polisi dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Blitar.

Dua orang korban bapak dan anak yaitu JL(78) dan WP (28) diduga terkena  gas beracun dari diesel pompa air, untuk mengairi sawah di ruang tertutup. Kondisi mesin pompa air berada di bawah permukaan tanah dan mesin menyala.

”Sehingga pada saat korban JL akan mematikan mesin tersebut korban menghirup gas dari mesin pompa. Selanjutnya datang anak korban  WP yang hendak menolong. Namun ikut menghirup gas yang berasal dari mesin pompa tersebut sehingga kedua orang tersebut meninggal di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Kanigoro AKP M Burhanuddin.

Kapolsek menambahkan, dari penyelidikan polisi, saat pompa air hidup kondisi sumur irigasi memang ditutup dengan seng. Sehingga asap dari mesin pompa air tidak bisa keluar dan mengepul di dalam sumur.

Saat ditemukan, kondisi dari jasad kedua korban sudah membiru. Tanda ini umum muncul pada orang yang meninggal akibat keracunan.

”Hal itulah yang diduga menjadi penyebab kedua korban mengalami keracunan. Dugaan itu dikuatkan dengan kondisi jenazah yang membiru layaknya keracunan tanpa ada tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.

AKP Burhanuddin menyatakan, untuk saat ini kedua jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dan pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi. (JK)

Berita Terkait