Bus Rombongan Study Tour SDN Harisan Jaya Kecelakaan di Lintas Timur OKI, 2 Orang Tewas Sopir Melarikan Diri

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 25 Mei 2024 13:55 WIB
Bus PO Minanga express BE 7431 BU yang mengakut rombongan tour study SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kebupaten OKU Timur, Sumatera Selatan mengalami kecelakaan, Jumat, 24 Mei 2024. (Foto: Istimewa)
Bus PO Minanga express BE 7431 BU yang mengakut rombongan tour study SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kebupaten OKU Timur, Sumatera Selatan mengalami kecelakaan, Jumat, 24 Mei 2024. (Foto: Istimewa)

Palembang, MI - Bus PO Minanga express BE 7431 BU yang mengakut rombongan tour study SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKI Timur, Sumatera Selatan, mengalami kecelakaan, pada Jumat (24/5/2024) malam.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang penumpang dinyatakan meninggal dunia dan 25 orang mengalami luka luka.

Bus rombongan tour tersebut hendak pergi menuju Kota Palembang untuk liburan. Ketika melintas di Jalan Lintas Timur Dese Bulu Cawang Kabupaten Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menabrak Hino Traktor Head Nopol BE 9468 AU yang sedang berhenti di pinggir jalan karena mengalami kerusakan.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi mobil. 

Kasat Lantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso mengatakan, peristiwa lakalantas ini terjadi di Jalan Lintas Timur Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI.

"Bus PO Minanga Expres dengan Nopol BE 7431 BU, menabrak bagian belakang mobil Hino Traktor Head Nopol BE 9468 AU, yang sedang berhenti di pinggir jalan karena mengalami kerusakan," kata Joko.

Seusai menabrak mobil di depannya, pengemudi Bus PO Minanga bernama Irfan, langsung melarikan diri. Sementara sopir Hino Tractor Warsino Jati tidak mengalami luka apapun, dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

"Dua korban meninggal dunia, 2 korban mengalami luka berat, serta 19 orang lainnya mengalami luka ringan," ujarnya.

Para korban yang Selamat, sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, sementara 4 korban harus dilarikan ke rumah sakit di Palembang, karena mengalami luka yang cukup parah.

Sedangkan sopir bus melarikan diri, dan masih dalam pengejaran polisi.