Tim SAR Cari Dua Pelajar Terserat Ombak di Mukomuko

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 14 Juli 2024 1 hari yang lalu
Tim SAR menggunakan sped boot mencari dua pelajar Terserat Ombak. (Foto: Antara)
Tim SAR menggunakan sped boot mencari dua pelajar Terserat Ombak. (Foto: Antara)

Mukomuko, MI - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan memperluas pencarian dua pelajar SMP yang hilang terseret ombak di Muara Telaga Biru, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Hari ini merupakan pencarian hari kelima terhadap dua pelajar SMP, yakni Rafki (13) dan Abi (13) warga Desa Terutung terhitung sejak korban hilang terseret ombak hari Rabu," ujar Koordinator Pos SAR Mukomuko Veldi Yuni Setiawan dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu (14/7/2024).

Dua pelajar SMP asal Desa Terutung, Kecamatan Teras Terunjam, bernama Rafki (13) dan Abi (13) pada Rabu (10/7) hilang terseret ombak di Muara Telaga Biru, Kecamatan Air Dikit

Dua korban ini hilang ketika mandi bersama tujuh orang rekannya di Muara Telaga Biru di wilayah Kecamatan Air Dikit yang berjarak sekitar 20 kilometer dari ibukota kabupaten.

Ia mengatakan, mulai saat ini pencarian dua pelajar SMP ini diperluas dengan menggunakan "rubber boat", dari pencarian awal 8,5 mil menjadi 10 mil dari tepi laut.

Dia menambahkan, pencarian terhadap dua korban tenggelam ini juga dilakukan menggunakan "Rigid Inflatable Boat" dari sebelumnya 11 mil menjadi 13 mil dari tepi laut menuju arah barat.

Selama tim memperluas pencarian terhadap dua pelajar SMP ini belum ditemukan adanya tanda-tanda keduanya.

Selain itu, katanya, pencarian juga dilakukan dengan mengitari Sungai Air Dikit yang berada di lokasi korban terseret ombak karena dikhawatrikan korban ini dibawa dimangsa buaya.

Ia mengatakan, karena berdasarkan keterangan warga setempat, Sungai Air Dikit ini banyak buaya sehingga pencarian juga dilakukan di sungai tersebut.

"Tim gabungan melakukan pencarian mulai dari pagi hingga malam hari dengan cara menyisir bibir pantai Air Dikit," ucapnya.

Selama proses pencarian dua pelajar SMP ini mulai hari pertama hingga ketiga, tim gabungan belum menemukan kendala apapun, namun di hari keempat dan kelima tim terkendala cuaca buruk di pesisir pantai.

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah, mengatakan sementara ini pencarian terus dilakukan.

“Tim pencarian gabungan, TNI-Polri, Basarnas, Pemkab Mukomuko dan warga masih melakukan pencarian hingga siang ini,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, tim gabungan ini memfokuskan pencarian di tiga titik di sepanjang Muara Telaga Biru hingga pantai abrasi.