Antisipasi Penurunan PAD 2024, Ini yang Dilakukan Samsat Bandung Tengah

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Agustus 2024 6 jam yang lalu
Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Taufik saat memimpin pembahasan strategi optimalisasi pajak daerah dilakukan dalam upaya mengantisipasi penurunan PAD tahun 2024 di Aula Bapenda Jabar.
Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Taufik saat memimpin pembahasan strategi optimalisasi pajak daerah dilakukan dalam upaya mengantisipasi penurunan PAD tahun 2024 di Aula Bapenda Jabar.

Bandung, MI - Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penurunan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024, Samsat  Bandung Tengah, melakukan berbagai upaya.

Yakni, penyelenggaraan operasi khusus Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) perusahaan berkolaborasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jabar l. 

"Memohon DJP untuk menganalisa kemampuan bayar (ability to pay) terhadap data KTMDU," kata Kepala Pusat Pengelolaan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Bandung ll Kawaluyaan, Ade Sukalsah kepada Monitorindonesia.com, Rabu (7/8/2024).

Lalu, pihaknya juga melakukan sosialisasi layanan Samsat Digital Mandiri; pekan Sosialisasi Pajak Daerah Bersama tokoh masyarakat, aparat, kecamatan dan kelurahan; pelaksanaan operasi khusus KTMDU perusahaan; operasi pemeriksaan pajak kendaraan bermotor (PKB); pengiriman surat pemberitahuan jatuh tempo, KTMDU dan KBMDU.

Tak hanya itu saja, juga dilakukan penagihan KTMDU Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui zonita pamor dan melaksanakan kegiatan pekan panutan pajak bekerjasama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung; Koordinator ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk pemungutan Pajak Air Permukaan (PAK).

"Serta melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan dan koordinasi dengan Wasnaker untuk pemungutan Pajak Alat Berat (PAB)," jelas Ade.

Sebelumnya, Bapenda Provinsi Jabar menggelar pembahasan strategi optimalisasi pajak daerah dilakukan dalam upaya mengantisipasi penurunan PAD tahun 2024.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik tersebut dihadiri 34 Kepala P3DW se-Jawa Barat.

"Pembahasan strategi optimalisasi pajak daerah dilakukan dalam upaya mengantisipasi penurunan PAD di Aula Bapenda Jabar. 34 P3DW menyampaikan kendala dan memberikan solusi terkait penerimaan pajak daerah di wilayah kerjanya masing-masing," demikian keterangan Bapenda Jabar. (Sugiyanto)

Berita Terkait