Kelas Bacarita Bapperida: Wadah Diskusi Peluang Kerja di Maluku Utara

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 9 Agustus 2024 9 jam yang lalu
Diskusi antara Kepala Disnakertrans Maluku Utara, Marwan Polisiri dan sejumlah pegawai Bappeda Kota Tidore Kepulauan (Foto: Istimewa)
Diskusi antara Kepala Disnakertrans Maluku Utara, Marwan Polisiri dan sejumlah pegawai Bappeda Kota Tidore Kepulauan (Foto: Istimewa)

Sofifi, MI - Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya memperluas kesempatan kerja, baik di dalam maupun luar negeri. 

Kepala Disnakertrans Provinsi Maluku Utara, Marwan Polisiri, mengungkapkan bahwa langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja lokal menjadi prioritas utama. 

Pernyataan ini disampaikan Marwan dalam kegiatan "Kelas Bacarita Kabar Bapperida" yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tidore Kepulauan pada Jumat, 9 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut, Marwan secara khusus diminta untuk membahas potensi dan peluang kerja bagi masyarakat Maluku Utara. 

“Fokus utama dalam diskusi ini adalah peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal agar mampu bersaing baik di sektor formal maupun informal,” katanya.

Menurut Marwan, Disnakertrans telah melaksanakan berbagai program pelatihan yang dirancang untuk menyiapkan tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah pelatihan keterampilan teknis bagi tenaga kerja di sektor informal. Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan pengetahuan dan keahlian dalam mengoperasikan alat-alat berat seperti dump truck dan excavator. 

Menurut dia, program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor pertambangan yang tengah berkembang pesat di wilayah Maluku Utara. Dengan keterampilan yang diperoleh, para peserta diharapkan dapat langsung terjun dan bekerja di perusahaan-perusahaan tambang yang ada di wilayah tersebut.

Selain pelatihan teknis, Disnakertrans juga memberikan perhatian besar pada pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat yang tertarik memulai usaha mandiri. Pelatihan kewirausahaan yang ditawarkan mencakup berbagai bidang, seperti barista dan keterampilan lain yang berpotensi mendukung usaha kecil dan menengah. 

“Program ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru yang dapat menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus mengurangi angka pengangguran di Maluku Utara,” ujarnya.

Lebih jauh, Marwan menekankan pentingnya peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal agar mampu bersaing di pasar internasional. Salah satu fokus utama pemerintah adalah memastikan bahwa tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri memiliki keterampilan tingkat menengah atau middle skill. 

"Kita sedang mengupayakan agar para tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri memiliki keterampilan tingkat menengah, sehingga mereka tidak hanya menjadi pekerja dengan keterampilan rendah," jelas Marwan.

Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, tetapi juga memberikan peluang bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji dan kondisi kerja yang lebih baik di luar negeri. 

Masih menurut Marwan, peningkatan keterampilan ini juga sejalan dengan kebutuhan pasar global yang semakin membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan khusus.

Kegiatan "Kelas Bacarita Kabar Bapperida" merupakan salah satu inisiatif Bappeda Kota Tidore Kepulauan untuk membuka wawasan masyarakat terkait peluang kerja di dalam dan luar negeri. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Bappeda Kota Tidore Kepulauan dan para pelaku industri lokal. 

“Melalui diskusi ini, masyarakat diberikan informasi yang komprehensif mengenai peluang kerja dan bagaimana mereka dapat mempersiapkan diri untuk bersaing di pasar tenaga kerja,” ungkapnya.

Acara ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi langsung dengan pihak-pihak yang berwenang, sehingga mereka mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan keterampilan dan memanfaatkan peluang kerja yang ada.

Langkah-langkah yang diambil oleh Disnakertrans Provinsi Maluku Utara dalam meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi masyarakat lokal mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Program-program pelatihan yang telah dan akan dilaksanakan tidak hanya membekali masyarakat dengan keterampilan teknis, tetapi juga dengan kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bappeda dan para pelaku industri, diharapkan upaya ini akan mampu menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan ekonomi Maluku Utara. (Rais Dero)