Pelayanan Kesehatan Prima Tanpa Batas: Pesan Kadri Laetje kepada Lulusan STIKMA

Firmansyah Nugroho
Firmansyah Nugroho
Diperbarui 14 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Asisten Satu Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Maluku Utara, Kadri Laetje, pose bersama dengan Rektor dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makariwo (STIKMA) Halmahera (Foto: Istimewa)
Asisten Satu Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Maluku Utara, Kadri Laetje, pose bersama dengan Rektor dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makariwo (STIKMA) Halmahera (Foto: Istimewa)

Tobelo, MI - Asisten Satu Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Maluku Utara, Kadri Laetje, menyampaikan sambutannya pada acara Wisuda ke VII dan Pelantikan NERS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makariwo (STIKMA) Halmahera yang berlangsung pada Rabu, 14 Agustus 2024 di Tobelo, Halmahera Utara.

Dalam acara yang penuh khidmat tersebut, Kadri Laetje mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian STIKMA yang berhasil mewisudakan 133 lulusan. Para lulusan ini terdiri dari berbagai program studi, yaitu Sarjana S1 Keperawatan, Diploma III Kebidanan, dan Diploma III Farmasi. 

Kadri menekankan bahwa momen wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan pendidikan, melainkan langkah awal menuju pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan yang profesional.

"Saya mengapresiasi semua lulusan yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka. Namun, wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian yang lebih besar kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan dan keperawatan harus diberikan dengan sepenuh hati, tanpa memandang suku, agama, bangsa, atau golongan. Ini adalah tanggung jawab yang besar dan mulia," ujar Kadri Laetje dalam sambutannya.

Kadri juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan kesehatan yang prima, baik di pagi, siang, maupun malam hari, tergantung pada kebutuhan pasien. Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan harus dilakukan dengan sepenuh hati, tanpa mengenal waktu dan tempat.

Lebih lanjut, Kadri menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara dalam mendukung pengembangan STIKMA sebagai salah satu lembaga pendidikan kesehatan terkemuka di wilayah tersebut. 

"STIKMA, yang merupakan bagian dari Yayasan Medika Mandiri, akan terus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah. Kami akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya tenaga dosen, untuk memenuhi standar akreditasi yang unggul. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan serta memberikan beasiswa kepada para mahasiswa berprestasi," jelasnya.

Di tengah pesatnya perkembangan industri pertambangan di Halmahera, Kadri menyoroti pentingnya sinergi antara pertumbuhan industri dengan pendidikan tinggi di bidang kesehatan. "Hadirnya industri yang berkembang pesat di bidang pertambangan di bumi Halmahera harus sejalan dengan pertumbuhan pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan semakin tinggi, baik bagi pekerja lokal, regional, maupun pekerja migran. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan di bidang kesehatan menjadi sangat penting," tambah Kadri.

Acara wisuda ini dihadiri oleh para lulusan, keluarga, dosen, dan jajaran pejabat daerah. Dengan hadirnya lulusan baru dari STIKMA, diharapkan mereka dapat berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Maluku Utara dan sekitarnya, serta menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan kesehatan di masa depan.

Acara ini juga menjadi momentum penting bagi STIKMA untuk terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan yang berkualitas, serta mendukung pembangunan kesehatan di Maluku Utara. (Rais Dero).