PUPR Malut Fokus Bayar Utang Tahun Ini

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 November 2024 22:22 WIB
Plt Kepala Dinas PUPR Malut, Sofyan Kamarullah (Foto: MI/Rais Dero)
Plt Kepala Dinas PUPR Malut, Sofyan Kamarullah (Foto: MI/Rais Dero)

Sofifi, MI – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara, Sofyan Kamarullah, dalam wawancara dengan wartawan di Sofifi, Selasa (12/11/2024), mengungkapkan bahwa fokus utama dinas PUPR pada tahun ini adalah menyelesaikan pembayaran utang kepada pihak ketiga. Langkah ini dianggap sebagai prioritas untuk menuntaskan kewajiban yang tertunda dan memastikan kelancaran pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur yang telah berjalan.

Sofyan menjelaskan, pembayaran utang kepada kontraktor dan penyedia barang serta jasa yang telah menyelesaikan pekerjaannya menjadi agenda utama di tahun anggaran ini. 

Hal ini dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan mitra kerja dan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan infrastruktur di Maluku Utara tidak terhambat.

“Fokus kami tahun ini adalah membayar utang kepada pihak ketiga, agar tidak ada lagi masalah terkait kewajiban yang tertunda. Kami ingin memastikan bahwa semua proyek yang sedang berjalan tetap lancar dan tidak terganggu oleh masalah pembayaran,” kata Sofyan.

Ia juga menambahkan bahwa penyelesaian utang kepada pihak ketiga sangat penting untuk menjaga kelancaran dan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Dengan pelunasan utang ini, diharapkan proyek-proyek yang direncanakan di tahun depan dapat berjalan sesuai rencana tanpa adanya kendala finansial.

Sofyan juga mengungkapkan komitmennya untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan efisien ke depan, agar utang-utangnya bisa terselesaikan tepat waktu. 

“Kami ingin pengelolaan keuangan yang lebih baik agar ke depan tidak ada lagi masalah serupa,” tambahnya.

Dinas PUPR Maluku Utara sebelumnya sempat menghadapi kendala dalam hal pembayaran kepada kontraktor dan penyedia jasa. Namun, dengan fokus yang lebih besar pada penyelesaian kewajiban ini, Sofyan optimis bahwa tahun ini masalah utang dapat segera terselesaikan, sehingga pembangunan infrastruktur di Maluku Utara dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar. (Rais Dero)

Topik:

Dinas PUPR Maluku Utara Maluku Utara Pemprov Maluku Utara