DPRD Kabupaten Blitar Gelar Paripurna, Bupati Sampaikan Visi dan Misi "Blitar Berdaya dan Berjaya"

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 Maret 2025 10:12 WIB
Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030. (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)
Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030. (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)

Blitar, MI - DPRD Kabupaten Blitar menggelar Rapat Paripurna serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030 sekaligus penyampaian visi-misi kepemimpinan baru, pada Selasa (4/3/2025). 

Acara di Graha Paripurna DPRD Blitar ini dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa, jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta tokoh masyarakat. Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi

Ketua DPRD Blitar, Supriadi, menyampaikan selamat dan harapan agar kepemimpinan baru mampu bersinergi membawa kemajuan. Ia juga mengatakan Bupati Rijanto dan Wakil Bupati Beky Herdihansah, yang dilantik Presiden di Istana Negara pada 20 Februari lalu, resmi memulai masa jabatan. “Kami berkomitmen mendukung penuh program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Blitar,” ujarnya.  

Dalam pidato pertamanya, Rijanto memaparkan visi “Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya“ dengan empat misi utama:  
1. Pembangunan generasi muda melalui pendidikan berkualitas, layanan kesehatan prima, dan beasiswa pendidikan tinggi.  
2. Pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal dengan dukungan infrastruktur, insentif investor, dan pengembangan UMKM.  
3. Reformasi birokrasi berbasis elektronik, akuntabel, serta penyediaan 248 titik internet gratis.  
4. Penguatan kerukunan sosial dan kehidupan beragama yang harmonis.  

Rijanto juga menyoroti tantangan pembangunan, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Blitar yang masih di peringkat 24 se-Jawa Timur (73,44), kemiskinan (8,16%), serta kenaikan angka stunting (20,3% pada 2023) dan kematian ibu-bayi. Di sisi lain, potensi seperti jalur PANSELA, sektor agraris (30% PDRB), dan 80.801 UMKM menjadi modal percepatan pembangunan.  

“Kami akan optimalisasi kekayaan alam, pariwisata, dan sinergi dengan pemangku kepentingan untuk mewujudkan Blitar yang berdaya saing,” tegas Rijanto. 

Ia juga berkomitmen memperbaiki tata kelola pemerintahan, termasuk peningkatan nilai Akuntabilitas Kinerja (AKIP) yang masih stagnan di peringkat B.  

Sementara itu, Sekda Jatim Adhy Karyono mengapresiasi agenda strategis tersebut dan berjanji mendukung sinergi program Pemprov Jatim dengan Kabupaten Blitar. Acara ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran kepemimpinan baru. (JK/ADV DPRD)

Topik:

DPRD Kabupaten Blitar