Total Kerugian Bencana di Jabar Ditaksir Lebih dari Rp3 Triliun
Jakarta, MI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah melakukan penghitungan dampak kerugian akibat bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten dan Kota Bekasi, Bogor, serta Karawang.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan sementara, total kerugian akibat bencana tersebut mencapai triliunan rupiah.
"Wilayah Bogor, Depok, Karawang, Bekasi (nominal kerugian Rp3 triliun) ya lebih. Nanti kami audit, kalau menurut saya lebih dari Rp3 triliun ya, bukan hanya kerugian yang diderita oleh warga tapi juga recovery yang dilakukan pemerintah juga mahal," ujar Dedi Mulyadi, Rabu (12/3/2025).
Sementara itu, Ia membandingkan dampak kerugian yang dialami masyarakat ini tidak sebanding dengan penghasilan dari para pelaku objek wisata di wilayah Puncak, Bogor, yang ia anggap sebagai biang kerok terjadinya bencana.
"Makanya kalau pendapatan dari sektor kepariwisataan jualan tiket itu dapat sekian, ruginya di bawah dari itu. Makanya pembangunan itu jangan melihat sudut pandang ekonomi pendapatan terus, lihat yang ditimbulkan dari sebuah keputusan," tandasnya.
Topik:
bencana-banjir jawa-barat dedi-mulyadiBerita Terkait
PHK September 2025 Capai 1.093 Orang, Jawa Barat Catat Angka Tertinggi
30 Oktober 2025 13:54 WIB
Dedi Mulyadi Setop 26 Tambang di Parung Panjang-Rumpin, Bahlil Klaim Belum Terima Laporan
28 Oktober 2025 16:28 WIB
Purbaya Jawab Bantahan Dedi Mulyadi soal Dana Jabar Ngendap di Bank: Itu Data dari BI
22 Oktober 2025 08:51 WIB
Terbitkan Surat Edaran, Dedi Mulyadi Ajak ASN dan Warga Jabar Donasi Rp1.000 per Hari
4 Oktober 2025 13:23 WIB