Total Kerugian Bencana di Jabar Ditaksir Lebih dari Rp3 Triliun

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 12 Maret 2025 11:29 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah melakukan penghitungan dampak kerugian akibat bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten dan Kota Bekasi, Bogor, serta Karawang.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan sementara, total kerugian akibat bencana tersebut mencapai triliunan rupiah.

"Wilayah Bogor, Depok, Karawang, Bekasi (nominal kerugian Rp3 triliun) ya lebih. Nanti kami audit, kalau menurut saya lebih dari Rp3 triliun ya, bukan hanya kerugian yang diderita oleh warga tapi juga recovery yang dilakukan pemerintah juga mahal," ujar Dedi Mulyadi, Rabu (12/3/2025). 

Sementara itu, Ia membandingkan dampak kerugian yang dialami masyarakat ini tidak sebanding dengan penghasilan dari para pelaku objek wisata di wilayah Puncak, Bogor, yang ia anggap sebagai biang kerok terjadinya bencana.  

"Makanya kalau pendapatan dari sektor kepariwisataan jualan tiket itu dapat sekian, ruginya di bawah dari itu. Makanya pembangunan itu jangan melihat sudut pandang ekonomi pendapatan terus, lihat yang ditimbulkan dari sebuah keputusan," tandasnya.

Topik:

bencana-banjir jawa-barat dedi-mulyadi