Sherly Tjoanda: Kritik Diterima, Tapi Harus Berdasar Etika

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 25 April 2025 13:52 WIB
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (Foto: Biro Adpim)
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (Foto: Biro Adpim)

Ternate, MI – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengajak Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Maluku Utara. Ajakan tersebut disampaikan oleh Gubernur dalam arahannya pada perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-91 GP Ansor, yang diselenggarakan di ruang pertemuan lantai 6 Muara Hotel Ternate, Kamis (24/4).

Sherly Tjoanda menegaskan bahwa tema Harlah GP Ansor “Satu Barisan Membangun Negeri” bukan sekadar slogan, melainkan sebuah panggilan untuk memperkuat soliditas dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai dinamika dan tantangan zaman. 

Menurutnya, organisasi sebesar GP Ansor memiliki dampak nyata bila seluruh anggotanya bersatu dalam satu barisan dan terus memperkuat kerjasama dengan seluruh elemen bangsa.

“Organisasi sebesar GP Ansor ini dapat memberikan dampak nyata apabila kita semua bersatu dalam satu barisan dan terus memperkuat kerja sama dengan seluruh elemen bangsa, hal ini juga menegaskan bahwa kekuatan terletak pada persatuan dan sinergi sesuai dengan motto Pemprov Malut, ‘Marimoi ngone futuru’,” ujar Sherly Tjoanda.

Gubernur pertama di Maluku Utara ini berharap bahwa momentum Harlah ke-91 GP Ansor dapat dijadikan sebagai refleksi perjalanan panjang GP Ansor dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. 

Ia juga menyampaikan bahwa GP Ansor harus memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkembang, mempertahankan nilai-nilai keislaman, serta dapat berdayaguna bagi kemajuan bangsa dan negara.

“Saya berharap kedepan ada aksi nyata dari GP Ansor untuk Malut, tentunya kami dari Pemprov Malut selalu siap untuk berkolaborasi dan mendukung kegiatan GP Ansor, karena saya percaya bahwa perbedaan bukan penghalang untuk bersatu, tetapi kekuatan untuk membangun daerah,” harap Sherly Tjoanda.

Sherly juga menyoroti peran penting teknologi digital dalam perjuangan saat ini. Ia menyarankan agar GP Ansor memanfaatkan teknologi digital, misalnya melalui podcast, untuk berbagi pandangan tentang bagaimana membangun daerah Maluku Utara. 

“Kami akan mendukung fasilitas perlengkapan yang dibutuhkan untuk podcast dari GP Ansor,” ujarnya.

“Saya juga menegaskan bahwa kami siap untuk dikritik, tetapi dengan mengedepankan etika, norma, dan tata cara yang sesuai dengan budaya kita di Indonesia,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Maluku Utara, Syarif Abdullah, mengungkapkan bahwa di usia ke-91 tahun ini, GP Ansor sudah matang dan telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa dan negara. 

Syarif menyatakan bahwa GP Ansor Malut memiliki harapan yang besar untuk terus menjadi garda terdepan dalam mendukung program-program pemerintah Maluku Utara demi kemakmuran rakyat.

“Di momentum ini, GP Ansor Malut memiliki harapan yang begitu kuat dan akan selalu menjadi garda terdepan untuk mendukung program pemerintah Malut demi untuk kemakmuran rakyat,” ujar Syarif Abdullah.

Syarif juga menegaskan bahwa GP Ansor tidak memandang mayoritas atau minoritas, melainkan menjaga nilai kesatuan dan kerukunan sebagai hal penting dalam mengawal seluruh agenda pemerintah, baik pusat maupun daerah. “GP Ansor Malut siap mendukung segala program Pemprov Malut demi kesejahteraan masyarakat Malut. Namun kami juga akan memberikan kritik dan masukan demi kebaikan daerah Malut yang sama-sama kita cintai ini,” tegasnya.

Acara yang dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara, Wakil Gubernur Maluku Utara, Anggota DPD RI Gral Taliao, perwakilan unsur Forkopimda Malut, anggota DPRD, pimpinan OPD, pengurus Muslimat NU, pengurus GP Ansor Malut, serta tamu undangan lainnya, juga dirangkai dengan pemotongan tumpeng dan pemberian santunan kepada anak yatim di Kota Ternate. (RD)

Topik:

Gubernur Malut Sherly Tjoanda