Malam Mencekam di Blitar: Gedung DPRD Hangus, Massa Ricuh Diamankan

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 31 Agustus 2025 15:44 WIB
Gedung DPRD Kabupaten Blitar hampir terbakar. (foto : Dok. Damkar/MI)
Gedung DPRD Kabupaten Blitar hampir terbakar. (foto : Dok. Damkar/MI)

Blitar, MI– Situasi mencekam melanda Blitar pada Sabtu (30/8) malam hingga Minggu (31/8) dini hari. Kericuhan bermula dari aksi konvoi motor di Kota Blitar, lalu merembet ke Kabupaten Blitar dan berujung pada pembakaran serta perusakan gedung DPRD Kabupaten Blitar di Kecamatan Kanigoro.

Ricuh di Kota Blitar

Sekitar pukul 22.08 WIB, ratusan massa berkumpul di perempatan Jl. Ir. Soekarno, Kota Blitar. Mereka datang berkonvoi menggunakan sepeda motor sambil menggeber gas, menimbulkan kerumunan besar yang mengganggu ketertiban.

Polisi yang tiba di lokasi berusaha membubarkan massa. Namun, situasi kian memanas ketika kelompok tersebut bergerak ke beberapa titik lain. 

Ketegangan memuncak di depan Mapolres Blitar Kota, dimana massa melempar batu ke arah petugas. Aparat pun memperketat pengamanan hingga situasi mulai kondusif pada pukul 03.23 WIB.

Kapolres Blitar Kota memastikan ratusan orang telah diamankan dan tengah diperiksa untuk mendalami peran masing-masing dalam kericuhan tersebut.

Gedung DPRD Kabupaten Blitar Diserang dan Dibakar

Kerusuhan juga meluas ke Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, dengan gedung DPRD menjadi sasaran amukan massa. Mereka menggoyang pagar besi, melempar benda ke arah gedung, hingga api berkobar di beberapa ruangan. 

Ruang paripurna, ruang pimpinan, gudang arsip, hingga sejumlah ruang rapat mengalami kerusakan. Sejumlah inventaris hilang, bahkan satu unit sepeda motor ikut terbakar.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengungkapkan massa datang secara bergelombang.

“Kalau saya hitung ada empat gelombang. Tiga gelombang pertama tidak terlalu banyak, tapi gelombang keempat luar biasa banyak. Api sulit dipadamkan karena massa terus berdatangan,” ujarnya.

Supriyadi menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini. Ia memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait untuk menindaklanjuti kerusakan.

"Soal kerusakan masih kami cek. Termasuk barang-barang yang dilaporkan hilang, semuanya sedang kami data," ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD, M. Rifai, menegaskan tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan besar.

“Kami masih mendata ulang kerugian. Yang terpenting, tidak ada korban dalam insiden ini,” katanya.

Di lokasi, petugas keamanan sempat berhasil memadamkan api di ruang rapat menggunakan APAR sebelum menjalar ke ruangan lain. Hingga Minggu siang, pihak Sekretariat DPRD dan aparat kepolisian masih melakukan pendataan terkait kerugian dan inventaris yang hilang.

Hingga saat ini, kepolisian masih mengusut motif dan dalang di balik aksi anarkis yang mengejutkan warga Blitar ini. Untuk saat ini situasi di lokasi telah berangsur kondusif.(JK)

Topik:

DPRD Blitar Gedung DPRD Blitar