Manchester United Dapat Mengakhiri Kesepakatan Sponsor dengan Maskapai Rusia Aeroflot

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 25 Februari 2022 13:20 WIB
Monitorindonesia.com - Manchester United dikabarkan tidak mau memperbarui perjanjian sponsorship mereka dengan maskapai penerbangan Rusia Aeroflot menyusul serangan militer Rusia di Ukraina. Aeroflot telah menjadi salah satu sponsor utama Setan Merah sejak 2013 dan kesepakatan saat ini antara kedua pihak berjalan hingga musim panas 2023. Dalam keadaan normal, Manchester United akan mencoba untuk menegosiasikan kembali kesepakatan dalam waktu satu tahun sebelum berakhir. Namun, karena situasi di Eropa Timur, Dewan Direksi klub sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kesepakatan dan mencapai kesepakatan dengan maskapai lain. Sementara itu, klub Bundesliga Jerman, Schalke 04 mengkonfirmasi melalui pernyataan resmi bahwa mereka menghapus logo perusahaan asal Rusia Gazprom dari seragam tim sebagai protes terhadap keputusan Rusia untuk meluncurkan operasi melawan Ukraina. ℹ️ Following recent developments, FC Schalke 04 have decided to remove the logo of main sponsor GAZPROM from the club's shirts. It will be replaced by lettering reading ‘Schalke 04’ instead.#S04 pic.twitter.com/9kpJLRzTQ7 — FC Schalke 04 (@s04_en) February 24, 2022 Sebelum membuat keputusan itu, klub Jerman tersebut mengirimkan pernyataan kepada Gazprom-Jerman untuk mengungkapkan kegelisahan mereka tentang situasi tersebut.

Topik:

manchester United Rusia Schalke 04 Aeroflot