Gelar Liga ke-11 untuk Lionel Messi, Tambahan Gelar dari Ligue 1

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 24 April 2022 11:58 WIB
Jakarta, MI - Transfernya ke PSG mungkin tidak berjalan semulus yang dia harapkan, tetapi Lionel Messi telah menambah lemari trofinya dengan memenangkan gelar liga pertamanya di luar Spanyol. PSG memastikan gelar Ligue 1 pada Minggu (24/4) dini hari WIB, berkat gol Messi dalam hasil imbang 1-1 dengan Lens. Mereka melakukannya dengan empat pertandingan tersisa untuk dimainkan dan, dengan melakukan itu, memberi Messi gelar liga ke-11, 17 tahun setelah yang pertama. Kesuksesan Messi di Barcelona Di Camp Nou, pemain Argentina itu memenangkan 10 gelar liga, termasuk tiga kali berturut-turut antara tahun 2008 dan 2011. Gelar LaLiga Santander pertamanya datang pada musim 2004/05, menambahkan satu lagi pada musim 2005/06 saat masih memantapkan dirinya di tim. Di bawah Pep Guardiola, ia menambahkan rekor tiga kali berturut-turut yang mengesankan, diikuti oleh gelar lain di bawah Tito Villanova pada 2012/13. Dua gelar berikutnya diraihnya di bawah Luis Enrique pada 2014/15 dan 2015/16, dan kemudian dua lagi bersama Ernesto Valverde pada 2017/18 dan 2018/19. Di luar itu, ia juga memenangkan tujuh trofi Copa del Rey, tujuh gelar Supercopa de Espana, empat Liga Champions, tiga Piala Super UEFA, dan tiga Piala Dunia Antarklub FIFA. Tantangan di PSG untuk Messi Trofi ini adalah yang pertama bagi Lionel Messi di PSG dan juga yang pertama baginya diluar Barcelona, ​​dimenangkan di bawah bimbingan Mauricio Pochettino. Di Coupe de France, PSG tersingkir di babak 16 besar oleh Nice, sementara di Liga Champions Real Madrid mempermalukan Parisians dengan comeback leg kedua di Estadio Santiago Bernabeu. Penghargaan internasional Messi Hingga musim panas lalu, Lionel Messi hanya pernah memenangkan kompetisi senior bersama Barcelona, ​​​​tetapi kini telah menambah gelar Copa America dan kemenangan Ligue 1 ini. Sebelum itu, satu-satunya medali di luar Catalonia adalah bersama Argentina di Olimpiade 2008, yang secara teknis diklasifikasikan sebagai kompetisi U-23 oleh FIFA.