Tanpa Pique, Barcelona Menjadi Tim yang Berbeda

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 2 Mei 2022 18:27 WIB
Jakarta, MI - Waktu belakangan ini, Barcelona tidak bisa tanpa adanya Gerard Pique. Situasinya rumit, karena bek tengah berpengalaman itu terlalu memaksakan diri dan ini mengurangi kondisi kebugarannya. Dia telah bermain dengan ketidaknyamanan selama berbulan-bulan dan ini memaksanya untuk berhenti sesekali, seperti yang terlihat saat Barcelona melawan Real Mallorca, dimana dia harus ditarik keluar di babak pertama. Namun, kehadiran Pique di lapangan adalah perbedaan antara Barcelona yang menang dan kompetitif dengan Barcelona yang menderita kerusakan pertahanan. Di usianya yang ke-35, pemain Catalan tersebut telah menjadi salah satu pemain kunci tim. Dia adalah salah satu dari empat kapten ruang ganti dan, terlepas dari perhatian yang dia hasilkan karena aktivitasnya di luar lapangan, hanya sedikit yang seperti dia ketika dia mengenakan seragam Barcelona. Statistik memperjelas teori bahwa Barcelona adalah tim yang berbeda ketika Pique tidak ada dalam tim. Jika kita melihat kesamaan dari kemunduran terbaru Barcelona, ​​​​tiga kekalahan beruntun yang membuat tim keluar dari Eropa dan tanpa kesempatan untuk memperjuangkan gelar LaLiga Santander, satu nama muncul di pikiran: Gerard Pique. Sang bek tidak bisa tampil melawan Eintracht Frankfurt, Cadiz dan Rayo Vallecano, dan para penggemar sudah tahu bagaimana pertandingan itu berakhir. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana Pique akan pulih dari cedera terbaru ini. Pergantian dirinya melawan Mallorca menyisakan keraguan sehubungan dengan kemungkinan partisipasinya dalam pertandingan penting hari Minggu depan di Real Betis. Mengingat jumlah Barcelona, ​​tidak memiliki Pique dalam skuad akan mengurangi kemungkinan tim mengambil ketiga poin. Untuk saat ini, para pemain memiliki waktu istirahat hingga Rabu. Mungkin dia akan bisa melakukan satu laga terakhir untuk musim ini.