PSG Mengalamain Perubahan Drastis

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 8 Mei 2022 21:15 WIB
Jakarta, MI - Perubahan drastis dikabarkan akan terjadi di PSG. Setelah merebut gelar Ligue 1, tim Paris sudah berupaya mendapatkan tim yang kompetitif untuk musim depan. Menurut Le Parisien, PSG jelas tentang beberapa pergerakannya di pasar musim panas mendatang, dimulai dengan bangku cadangan. Mauricio Pochettino diyakini tidak akan memimpin skuad Paris di musim depan. Pelatih asal Argentina itu dijatuhi hukuman sejak PSG tersingkir di Liga Champions oleh Real Madrid. Kemenangan Real Madrid di Santiago Bernabeu adalah kemunduran baru dan Pochettino akan membayar hal tersebut meskipun memenangkan liga. Klub sedang mempertimbangkan beberapa nama untuk menggantikannya, dengan Zinedine Zidane menjadi favorit besar. Namun, pria asal Marseille ini lebih tertarik melatih timnas Prancis setelah Piala Dunia di Qatar usai, sehingga kepemimpinan PSG disangkutkan dengan nama seperti Antonio Conte , Jochim Low dan Thiago Motta, meski untuk saat ini belum ada pendekatan dengan salah satu dari mereka. Menyangkut tim, pergerakan sebagian besar tertuju pada keputusan Kylian Mbappe. Kontrak penyerang tersebut akan segera berakhir dan PSG mati-matian mempertahankannya, sementara Real Madrid menunggu sebagai alternatif yang jelas untuk masa depannya. Daftar pemain yang tidak bisa disentuh telah dikurangi dan bahkan Neymar bisa saja ditransfer. Le Parisien menunjukkan bahwa pemilik asal Qatar, sudah muak dengan karakter pemain Brasil itu dan meskipun dia telah memperbarui kontraknya setahun yang lalu (hingga 2025), niatnya adalah untuk mentransfernya. Kelemahan besar lainnya adalah gaji raksasa Neymar, yang akan membatasi jumlah tim yang bisa mendapatkan jasanya. Nama lain seperti Icardi, Kurzawa dan Keylor Navas muncul di daftar transfer, sementara Angel Di Maria mengakhiri kontraknya dan hampir tidak akan melanjutkan. Mengenai pemain yang direkrut, Paul Pogba atau Aurelien Tchouameni adalah dua nama yang paling banyak terdengar untuk memperkuat skuat baru Paris.