Ketika Negara Berpikir Membangun, Maka Beri Akses Pendidikan Semua Anak Banga
Adelio Pratama
Diperbarui
29 Juli 2022 16:55 WIB
Jakarta, MI - Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa kemajuan suatu negara tergantung pada akses pendidikan untuk semua anak bangsa yang mana harus lebih eklusif dan terjangkau.
"Pendidikan adalah bagian dari “social opportunity” utk meningkatkan kapasitas individu. Dan ketika negara berpikir membangun, maka beri akses pendidikan bagi semua anak bangsa. Pendidikan harus dibuat lebih inklusif, terjangkau utk semua kalangan," kata Fahri melalui tweetnya seperti dikutip Monitorindonesia.com, Jum'at (29/7).
Selain itu, untuk meningkatkan kapabilitas, Fahri menjelaskan, terdapat lima instrumen yang harus dimiliki yaitu kemerdekaan politik, fasilitas ekonomi, pelung umum, transparansi dan keamanan.
"Lebih lanjut, Sen menjelaskan 5 instrument utk meningkatkan capabilities ini: 1. Political freedom (kemerdekaan politik) 2. Economic facilities (fasilitas ekonomi) 3. Social opportunities (peluang umum) 4. Public Transparancy (transparansi), 5. Protective security (keamanan)," jelas Fahri Hamzah yang juga sebagai mantan Wakil Ketua DPR.
Sebagai informasi, saat ini dunia pendidikan di Indonesia telah mengalami penurunan capaian pembelajaran yang disebabkan oleh kegiatan pembelajaran dari rumah.
Hal itu tentu tak lepas dari dampak pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum juga diketahui kapan akan berakhir.
Sementara itu, kurikulum merdeka sendiri merupakan kurikulum sekolah yang mengacu pada bakat dan minat siswa. Alhasil, peserta didik dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minat dengan sistem pembelajaran project base learning (PBL).
[Amin]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
Usai Ditangkap, Pegawai KPK Gadungan Bongkar Dugaan Permainan Anggaran Dinas Pendidikan Bogor Rp 600 Miliar Lewat e-Katalog
26 Juli 2024 08:40 WIB
Nusantara
Menghentikan Rencana Rapat Komite, Orangtua Siswa Lontarkan Dugaan Perselingkuhan Kepsek
24 Juli 2024 21:35 WIB
Hukum
KPK juga Acak-acak Kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang, Kadis hingga Staf Dicecar
19 Juli 2024 14:28 WIB
Nusantara
Kadisdik Kota Bekasi Resmi Mengundurkan Diri dari ASN untuk Berkompetisi Dalam Pilkada 2024
15 Juli 2024 22:28 WIB
Pendidikan
Data 800 Ribu Calon Mahasiswa Penerima KIP Lenyap, Pengamat: Bukti Lemahnya Kemenkominfo dan Kemendikbudristek
15 Juli 2024 13:55 WIB