Habib Aboebakar: PKS-NasDem Bahas Kebangsaan Hingga Terorisme

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 30 April 2021 21:24 WIB
Monitorindonesia.com - Pertemuan antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Nasional Demokrasi (NasDem) yang dikemas dalam konteks Silaturahmi Kebangsaan, menghasilkan komitment bersama untuk melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme. Bahkan kedua partai politik ini sepakat tidak ada tempat untuk gerakan gerakan terorisme di Indoensia. Demikian diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi kepada wartawan di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem Jakarta, Jumat (30/4/2021), usai pertemuan PKS dengan Partai NasDem. Dalam kunjungannya rombongan PKS dipimpin Presiden PKS Ahmad Syaikhu  yang didampingi didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini seta jajarannya. Rombongan PKS diterima langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate, serta jajaran. Sementara Surya Paloh selaku Ketua Umum DPN NasDem hadir secara virtual. Melanjutkan pejelasannya, Habib Aboebakar sapaan akrab Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu mengatakan, PKS dan NasDem juga menyepakati untuk meningkatkan kualitas demokrasi, termasuk menghindari adanya polarisasi politik pada Pemilu 2024. “Kita juga bersepakat untuk mendorong penanganan Covid-19 secara lebih baik. Termasuk untuk mengurangi pergerakan masyarakat guna mencegah adanya kenaikan jumlah positif Covid-19,” jelasnya. Selain itu PKS - NasDem, masih menurut Habib Aboebakar, juga sepakat untuk mendorong tumbuhnya perekonomian daerah saat lebaran dengan gerakan tranfer Tunjangan Hari Raya (THR) dan zakat ke daerah. “Pada kesempatan itu, kita memperkenalkan jajaran pengurus baru DPP PKS, selain itu berbagai isu nasional dibahas bersama antara PKS dan NasDem,” tutup Legislator PKS dari Dapil Kalimantan Selatan I itu. Terkait hal yang sama, Sekjen Partai NasDemJohnny G. Plate mengatakan, jika beban masyarakat menengah ke bawah akibat pandemi harus diringankan. Ia pun setuju usulan Gerakan Kirim THR dan Zakat ke Kampung Halaman jadi gerakan bersama. "Tugas utama penanganan pandemi kita sepakati. Kita selamatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Gerakan THR dan Zakat ke kampung halaman bisa jadi gerakan bersama," tutur Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) itu. (Ery)

Topik:

pks-nasdem soal kebangsaan

Berita Sebelumnya

Intoleransi Bisa Ditangkal Dengan Menutup Kran-Kran Politisasi Agama Seperti Era Orba

Berita Selanjutnya

Formappi Dorong Sidang Kehormatan Azis Syamsuddin Oleh MKD Dilakukan Terbuka