PDIP-Gerindra Sepakat Saling Gotong Royong Bantu Pemerintah Hadapi Covid-19

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 Agustus 2021 15:53 WIB
Monitorindonesia.com - Partai Gerindra DPP PDI dipimpin Sekjen-nya Ahmad Muzani melakukan dilaturahmi politik di Kantor DPP Perjuangan (PDIP) di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Dalam pertemuan, PDIP dan Gerindra sepakat untuk saling menguatkan gotong royong kebangsaan membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Ahmad Muzani yang datang bersama 9 orang jajaran pimpinan di DPP Gerindraseperti Prasetio Hadi, Puti Sari, Susi Marleni, Andre Rosiade, dan Moreno Soeprapto diterima oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama jajaran pimpinan partai, yakni Komarudin Watubun, Yasonna Laoly, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Bambang Wuryanto, Sadarestuwati, dan Nusyirwan Soedjono. Hasto kepada wartawan usai pertemuan mengatakan, PDIP dan Gerindra, sama-sama menyadari peran pentingnya sebagai partai politik (parpol) yang mengusung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Bahkan dalam diskusi tadi banyak membahas bagaimana dukungan tersebut dapat diimplementasikan melalui gotong royong nasional untuk membantu seluruh rakyat Indonesia di dalam mengatasi pandemi Covid-19 tersebut. "Kita banyak membahas tentang bagaimana distribusi vaksin Covid-19, termasuk penekanannya mengenai pencegahan dan pendistribusian vaksin untuk rakyat secara adil," ujarnya. Lebih lanjut Hasto mengatakan, PDIP dan Gerindra sepakat bahwa gotong royong diperlukan untuk dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa, khususnya semua parpol juga seluruh elemen bangsa wajib mengedepankan energi positif ini. "Karenanya, kita sepakat agar berbagai tensi politik yang tidak perlu untuk tak didahulukan dibanding kerja mengatasi pandemi. Misalnya, daripada membahas revisi UU Pemilu, kedua partai sepakat lebih baik untuk saat ini bekerja mengatasi pandemi," katanya. Hal kedua, PDIP dan Gerindra bersama-sama mendorong kerja sama ideologi. Di dalam pertemuan, pihak Gerindra menyampaikan pesan dari Prabowo Subianto yang menekankan PDIP merupakan saudara seperjuangan. "Maka kita saling belajar satu sama lain bagaimana perubahan dinamika lingkungan strategis, kita bahas bersama-sama. Dan akhirnya disepakati bagaimana kedua partai membangun kerja sama menjadi benteng ideologi bagi Pancasila, bagi UUD 1945, bagi NKRI, dan kebinekaan Indonesia," kata Hasto. Keprihatinan dan keinginan kedua parpol itu adalah bagaimana memastikan Pancasila benar-benar dapat dibumikan di dalam seluruh aspek kehidupan. "Berkaitan dengan Pemilu 2024, ya tadi kita bahas dalam ruang yang tertutup," imbuh Hasto. Sementara Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menambahkan bahwa kedua partai sepakat untuk memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. "Pandemi Covid-19 ini bukan sebuah penyakit biasa, tetapi telah membawa ke banyak persoalan yang pelik yang kompleks. Karena itu dukungan kepada pemerintah sebesar-besarnya harus kita berikan," kata Muzani. Disadari sepenuhnya oleh kedua partai itu bahwa mereka memiliki kursi besar di parlemen. Karenanya, dukungan dari partai politik dalam penanganan pandemi menjadi sangat diperlukan. Sehingga pemerintah jadi lebih percaya diri dalam melaksanakan tugasnya menangani pandemi. "Penanganan itu terdiri dari berbagai macam dan kami merasa apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini sudah cukup benar. Sudah dalam track yang benar. Karena itu dukungan harus terus diberikan kepada pemerintah," ulas Muzani. Secara khusus, soal vaksin jadi pembahasan kedua partai. Sebab kata Muzani, vaksin adalah kunci menciptakan kekebalan komunal (herd immunity). "Namun, kami menyampaikan catatan bahwa distribusi vaksin di beberapa daerah masih menjadi problem. Karena itu, kami ingin mendorong pemerintah untuk lebih giat lagi agar problem distribusi vaksin yang dirasakan oleh banyak pemda di kabupaten/kota, provinsi, terutama di luar Pulau Jawa supaya bisa lebih besar lagi," beber Muzani. Muzani mengatakan, kedua partai mendukung komitmen presiden mengakselerasi vaksinasi hingga 2 juta per hari. Dengan vaksinasi yang berhasil, herd immunity tercapai, sehingga penanganan isu ekonomi bisa terwujud. "Rencana-rencana pemerintah terhadap PEN bisa lebih baik lagi termasuk dengan agenda demokrasi tahun 2024," kata Muzani. Soal kerja sama ideologi, Muzani mengatakan kedua partai sepakat untuk menjadi kekuatan menjaga Pancasila sebagai benteng ideologi negara. Maka PDIP dan Gerindra akan bekerja sama memupuk penguatan negara, persatuan, dan kebhinekaan sebagai kekuatan rakyat dalam berbangsa dan bernegara. "Keduanya sepakat bahwa akhirnya kita terus mendorong agar partai ini terus bekerja sama, baik di DPR maupun MPR, untuk melakukan hal-hal demi kebaikan bangsa dan negara," tutupnya. (Ery)

Topik:

hadapi covid-19