Sabam Sirait Wafat, PDI Perjuangan Berduka

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 30 September 2021 01:04 WIB
Monitorindonesia.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya politisi senior PDIP Sabam Sirait pada Rabu (29/9/2021) malam sekitar pukul 22.37 WIB. “Keluarga besar PDI Perjuangan menyampaikan dan dapat merasakan duka cita yang mendalam atas berpulangnya senior dan penandatangan deklarasi PDI tanggal 10 Januari 1973,” ujar Eriko Sotarduga pada Kamis (30/9/2021) dini hari. Menurut Eriko, Sabam Sirait adalah tokoh senior yang jasa-jasanya mewarnai perjalanan bangsa ini. Dia juga mengatakan seluruh keluarga besar PDIP akan meneruskan cita-cita dan perjuangan almarhum. Eriko juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Sabam Sirait yang ditinggalkan. “Mewakili DPP Partai, kami mendoakan keluarga yang ditinggalkan dan diberikan kekuatan dan penghiburan yang sejati-jatinya dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkapnya. Eriko menekankan PDIP akan mendukung seluruh acara penghormatan terakhir terhadap Sabam agar dapat dilaksanakan secara sempurna. Sebagaimana diketahui, Sabam Sirait merupakan penandatangan deklarasi pembentukan PDI tahun 1973 yang juga salah satu pendiri PDIP tahun 1998. Sabam yang bernama lengkap Sabam Gunung Panangian Sirait wafat pada Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 22.37 WIB malam. Ayahanda Maruarar Sirait itu wafat pada usia 85 tahun di RS Siloam Karawaci, Tangerang Banten. Sebelum wafat Sabam sempat menjalani perawatan intensif selama 50 hari terakhir.[man]

Topik:

PDIP Sabam Sirait