Fahri Hamzah: Kemenag Bukan Lembaga Keagamaan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 Oktober 2021 10:30 WIB
Monitorindonesia.com - Kementerian Agama (Kemenag) bukan dibentuk untuk umat Islam secara umum, namun secara khusus merupakan bentuk hadiah negara untuk jamaah Nahdlatul Ulama (NU). Sontak pernyataan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholid Qoumas ini menuai kritik dan protes berbagai kalangan, termasuk mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Fahri yang kini menjabat Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin kemarin (25/10/2021) menegaskan bahwa Kemenag bukan lembaga keagamaan, tapi lembaga negara yang dibentuk oleh pemerintah. "Yang penting jangan sampai publik mempersepsikan lembaga Kemenag hanya boleh dipimpin oleh satu ormas, nanti kan kacau jadinya. Itu bukan lembaga keagamaan, itu lembaga negara," katanya. Untuk itu, Fahri meminta agar Menteri Yaqut tidak mengeluarkan pernyataan yang bisa memicu polemik. Ia juga mengingatkan agar Menteri Yaqut tetap mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan lembaga negara. "Yaqut saja pada pekerjaan utamanya sebagai Menag. Pekerjaan rumah paling besar dari Menag adalah membuktikan bahwa Kemenag hadir untuk seluruh rakyat Indonesia dan juga harus dibersihkan dari malpraktik jabatan, korupsi, dan sebagainya. Itu jauh lebih penting dilakukan dari beliau," pungkasnya. Klarifikasi Menag Yaqut Namun, Menag Yaqut Cholil Qoumas telah mengklarifikasi bahwa pernyataannya tentang Kemenag adalah hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU) yang kemudian menuai banyak kecaman tersebut, sejatinya bersifat internal untuk memotivasi santri di pesantren milik organisasi massa Islam terbesar itu. "Intinya, sebatas memberi semangat kepada santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal. Saya tidak tahu kemudian kok digoreng-goreng di publik bagaimana. Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja," tegasnya. (Ery)

Topik:

kemenag menag yaqut