Begini Respon Partai Demokrat Berdirinya Partai Kebangkitan Nusantara

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 1 November 2021 15:30 WIB
Monitorindonesia.com- Partai Demokrat mengaku tak khawatir dengan keberadaan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan percaya diri bahwa suara Partai Demokrat tidak akan tergerus walaupun partai politik baru itu diisi oleh loyalis Anas Urbaningrum (AU) yang dan dipimpin eks politikus Demokrat I Gede Pasek Suardika. "Enggak (khawatir), karena PD sendiri, kan, sekarang sudah 20 tahun," kata Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11/2021). Mantan sekjen PD itu juga menyebut PKN dan Partai Demokrat memiliki nama yang berbeda jauh sehingga publik akan mudah membedakan meskipun PKN diisi loyalis AU. "Kalau disebutkan istilah-istilah, apakah loyalis atau istilah apa pun, saya kira setiap warga negara bebas memilih partai mana yang dia akan digunakan sebagai cara-cara dia mengekspresikan sikap politiknya," kata Hincah. Dia juga menyambut baik kehadiran PKN di kancah politik nasional. Sebab, Indonesia menurutnya butuh banyak partai demi mewakili suara rakyat di tanah air. "Tentu, setelah berdiri, nanti ada verifikasi untuk partai politik peserta pemilu dan seterusnya. Saya kira itu normal," ujar dia. Sebelumnya, I Gede Pasek Suardika menyebut loyalis eks Ketum Demokrat Anas Urbaningrum memiliki andil besar terhadap pembentukan PKN. Anggota DPD RI periode 2014-2019 itu menyebut PKN sebenarnya diinisiasi oleh para loyalis Anas. Kemudian, mereka meminta Pasek memimpin parpol tersebut. "Yang menginisiasi semua teman-teman AU dan saya diminta jadi kapten tim kesebelasannya," kata Gede Pasek saat dihubungi, Minggu (31/10).