Arief Poyuono: Sah Saja Erick Thohir Gunakan Jaringan BUMN untuk Membangun Pencitraan Nyapres

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 23 November 2021 18:39 WIB
Monitorindonesia.com - Politisi Arief Poyuono mengatakan, sah-sah Saja Erick Thohir menggunakan jaringan BUMN untuk membangun pencitraan diri untuk maju pencapresan 2024. Hal itu dikatakan Arief terkait Erick Thohir meminta toilet di POM bensin gratis. "Video toilet gratis di POM bemsin kayaknya lebih untuk pencitraan menuju Pilpres 2024 deh. Ini bukan terobosan baru, tidak semua juga WC di POM bensin bayar banyak juga, yang gratis atau kadang membayar dengan sukarela para penggunanya, dan penguna wc di pom bensin juga tidak mengeluh serta tidak keberatan untuk membayar," ujar Arief Poyuono, Selasa (24/11/2021). Menurutnya, anjuran toilet gratis itu sebagai signal dari Erick Thohir untuk mencopot semua jajaran direksi pertamina terkait kejadian kebakaran kilang minyak pertamina di Cilacap yang merugikan Pertamina dan seakan tidak ada direksi yang harus bertanggung jawab. "Kalau mau maju nyapres sambil pencitraan dengan mengunakan jaringan BUMN sih sudah jelas dijamin 100% sedang dilakukan Erick Thohir saat ini , bukan cuma di pom bensin kali ya, foto foto nya sebagai produk iklan juga banyak di layar layar ATM bank milik BUMN," katanya. Arief menilai sah-sah saja Erick Thohir mengunakan jaringan BUMN untuk meraih simpati publik dalam rangka ingin maju nyapres. Namun yang penting jangan gunakan duit BUMN untuk mengumpulkan dana untuk nyapres nantinya. "Dan gerakan Erick Thohir mau nyapres juga juga di dukung juga oleh beberapa menteri di kabinet Jokowi ya. Seperti menteri investasi, menteri perdagangan itu semua merupakan tim sukses Erick Thohir untuk nyapres. Tapi itu wajar saja ya," ucapnya. Namun, kata Arief,  ada juga anggota DPR RI dari salah satu parpol penguasa, yang dulu kenceng banget mengkritik Erick Thohir, dengan mengunakan jaringan mahasiswa dan ormasnya kini justru berbalik jadi bampernya menteri BUMN itu.[Man]