Soal Usulan Penundaan Pemilu 2024, Ujang: Undang Kebencian Publik

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 28 Februari 2022 13:47 WIB
Monitorindonesia.com - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai, sikap politikus PKB, Abdul Muhaimin Iskandar dan politikus PAN, Zulkifli Hasan, yang meminta Pemilu 2024 ditunda dapat mengundang kebencian masyarakat. Menurut Ujang, cara tersebut tidak ampuh sama sekali. Hal itu tersirat dari banyaknya penolakan masyarakat tentang ide penundaan Pemilu 2024. "Tidak sema sekali, bahkan mengundang kebencian dari publik,” tegas Ujang kepada wartawan, Senin (28/2). Ujang melanjutkan, wacana penundaan pemilu yang dilontarkan Cak Imin dan Zulhas kemungkinan sebagai upaya menjegal AHY dan Anies Baswedan. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review menilai, cara yang dilakukan Cak Imin dan Zulhas dengan mengeluarkan ide pengunduran pemilu tidak akan bisa mendongkrak popularitas. "Karena rakyat tak suka perpanjangan masa jabatan presiden,” tutupnya. (Aswan)

Topik:

pemilu 2024