Kompolnas Apresiasi Polri Terkait Pengamanan Demonstrasi BEM SI 11 April

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 12 April 2022 19:03 WIB
Jakarta, MI - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi jajaran Polri terkait pengamanan demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Senin (11/4). Kompolnas menilai sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menemui massa mahasiswa bersama dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan anggota DPR Rahmat Gobel menjadi bukti eksekutif dan legislatif mendengarkan suara rakyat. "Turunnya Kapolri bersama wakil rakyat, menerima para pengunjuk rasa menunjukkan suara para pengunjuk rasa mendapatkan perhatian Pemerintah dan DPR," ungkap Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, Selasa (12/4). Menurut Poengky, dirinya sempat khawatir demonstrasi akan menimbulkan kerusuhan yang masif. Namun, dia bersyukur aparat bisa mengamankan demonstrasi tanpa adanya korban jiwa, terutama dari masyarakat. "Terus terang saya tadinya khawatir akan ada martir. Tapi hingga bubarnya aksi demo, ternyata acara berlangsung lancar," ucapnya. "Insiden yang terjadi adalah aksi kekerasan massa yang diduga non-mahasiswa kepada Ade Armando, pembakaran pos polisi Pejompongan, serta kelompok remaja yang membawa sajam dan amunisi," imbuhnya. Selain itu, lanjut Poengky, Kompolnas juga memberikan apresiasi kepada Polri dalam mengamankan demonstrasi. Dia menyebut Korps Bhayangkara mengedepankan profesionalisme dan sikap humanis saat mengawal aksi unjuk rasa. "Kami mengapresiasi Polri dalam pengamanan demonstrasi yang profesional dan humanis, namun tegas ketika ada pihak-pihak yang mencoba mengacaukan aksi demo dengan tindak kekerasan. Kami menyayangkan ada pihak-pihak yang menggunakan kekerasan," sambung dia. Poengky menilai, Polri sudah melakukan pendekatan yang prediktif, di mana polisi menghalau para pelajar ikut berdemo, bahkan mengamankan pelajar yang membawa senjata tajam yang hendak menuju lokasi demo. "Saya lihat pendekatan polisi cukup baik dan prediktif, terbukti ada orang-orang yang bawa sajam digeledah dan ditangkap," ucap Poengky. Selain Sigit, Poengky juga mengapresiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang telah mengawal pengamanan demonstrasi yang dilakukan anggotanya. Menurut Poengky, keberadaan Fadil di lokasi meningkatkan semangat anggota. "Kami juga mengapresiasi Kapolda Metro Jaya yang turun langsung di lapangan. Hal ini meningkatkan moril dan semangat anggota, sehingga mereka dapat melakukan tugas pengamanan demonstrasi dengan baik," terangnya. "Kami mendukung dua hal positif dalam demo kemarin, yaitu hadirnya Kapolri dan Wakil Ketua DPR RI menerima para pengunjuk rasa, serta hadirnya Kapolda Metro Jaya di lapangan mengawal langsung pengamanan unjuk rasa," pungkasnya. (La Aswan)

Topik:

Polri