Tiga Ketum Parpol Tandatangani Nota Kesepahaman Bentuk KIB

wisnu
wisnu
Diperbarui 5 Juni 2022 08:23 WIB
Jakarta, MI - Tiga ketua umum (Ketum) partai politik (Parpol) secara resmi menandatangani nota kesepahaman dibentuknya koalisi indonesia bersatu (KIB), Sabtu (4/6) malam. Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan ketua umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Penandatanganan nota kesepahaman itu juga disaksikan langsung oleh ketua dewan pimpinan daerah (DPD) Golkar tingkat provinsi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN dan PPP seluruh Indonesia. "Kami tandatangani tadi nota kesepakatan atau nota kesepahaman," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam pernyataanya dikutip, Minggu (5/6). [caption id="attachment_439998" align="aligncenter" width="400"] Tiga Ketua Umum Parpol Tandatangani Nota Kesepahaman Dibentuknya KIB. (Foto: Dok/Ist)[/caption] Dengan penandatangan itu, masih membuka ruang untuk partai lain bergabung dalam koalisi. "Deklarasi dilakukan nanti jelang tahap akhir," ujarnya. Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan koalisi ini dibangun untuk menghentikan politik identitas, diharapkan masyarakat tidak terbelah serta untuk kepentingan rakyat yang bersatu. "Ini masih ijab kabul atau menandatangani kerjasama yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu," kata Airlangga Hartarto. Sedangkan, Suharso Monoarfa menegaskan masing-masing ketua partai yang menginisiasi KIB telah memiliki pengalaman yang panjang. Zulkifli Hasan misalnya, pernah menjabat ketua MPR RI dan menteri, Airlangga Hartarto saat ini sebagai menteri koordinator bidang perekonomian terkait pemulihan ekononomi. "Kami punya pengalaman yang bisa ditawarkan kepada rakyat Indonesia," ujarnya. Tiga pimpinan partai politik itu juga menyepakati bahwa koalisi masih terbuka untuk partai politik lainnya yang ingin bergabung. Selain itu, mereka juga bersepakat jika koalisi belum akan membahas calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.