Projo: Soal Calon Presiden Nanti, Jangan Terburu-buru

wisnu
wisnu
Diperbarui 5 Juni 2022 11:35 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya belum mendeklarasikan calon presiden yang akan diusung. "Soal calon nanti, jangan terburu-buru," ujarnya saat menghadiri silaturahmi nasional sekaligus penandatanganan nota kesepahaman Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jakarta, Sabtu (4/6) malam. Ketika ditanya pasangan calon yang akan didukung oleh Projo, menurut dia, kedatangannya saat ini terkait dengan pemilihan presiden yang akan digelar pada 2024. Sebab sebagai relawan, pihaknya spesialis dalam pemilihan presiden. "2024 itu pemilihan legislatif dan pemilihan presiden itu serentak, partai mengurusi pileg dan Projo spesialis Pilpres," kata Budi. KIB dibentuk oleh tiga partai yakni Partai Golkar, PPP dan PAN, sedangkan Budi Arie, bukan dari internal ketiga partai tersebut. Dalam silaturahmi tersebut Budi Arie nampak duduk satu meja bersama Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dalam sesi foto Budi Arie juga ikut bersama ketua umum partai dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat provinsi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN dan PPP seluruh Indonesia. Tiga ketua umum partai politik secara resmi menandatangani nota kesepahaman dibentuknya KIB. Penandatanganan itu dilakukan ketua umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Tiga pimpinan partai politik itu juga menyepakati bahwa koalisi masih terbuka untuk partai politik lainnya yang ingin bergabung. Selain itu, mereka juga bersepakat jika koalisi belum akan membahas calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.  

Topik:

Capres 2024 Pilpres 2024 KIB projo