PKB: Reshuffle Kabinet Pertengahan Juni

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 Juni 2022 15:57 WIB
Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mendengar kabar terkait reshuffle kabinet kemungkinan akan dilakukan pada pertengahan bulan Juni. ”Sayup-sayup terdengar, dan bolak-balik isu ini muncul. Bagi PKB jelas, ini kewenangan Presiden dan kami berharap agar reshuffle tidak menambah beban karena pasti reshuffle ada dampak bagi menteri yang akan diganti atau menteri yang akan mengganti,” ujarnya, Selasa (14/6). Meski dalam kabinet Presiden Jokowi saat ini akan dilangsungkan reshuffle, namun Jazilul berharap eskalasi politik tetap berjalan dengan baik. Jazilul juga mengatakan, saat ini yang harus menjadi perhatian adalah kondisi perekonomian global yang sedang terjadi krisis. ”Apakah nanti kalau itu yang menjadi referensinya maka menteri-menteri di bidang ekonomilah yang menjadi pengungkit agar Indonesia bisa bertahan bahkan bangkit,” katanya. Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan bahwa jika terjadi krisis global maka akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian di dalam negeri. Jazilul mengatakan, hanya menekankan bahwa hari ini rakyat perlu kepastian stabilitas ekonomi agar tidak waswas. ”Kalau misalnya reshuffle kabinet itu memunculkan harapan baru, ya itu perlu. Tapi kalau reshuffle hanya jadi gunjingan, artinya sulit saat ini nyari orang untuk mengganti menteri yang betul-betul bisa tahan di situasi krisis atau minimal dia kreatif untuk membantu presiden,” katanya. Walaupun Jazilul telah mengantongi informasi terkait reshuffle akan dilakukan, namun dirinya masih enggan mengabarkan siapakah yang akan diganti. #reshuflle kabinet #isu reshuffle kabinet

Topik:

Reshuffle kabinet pkb isu reshuffle Jazilul Fawaid