DPR Nilai Promosi Holywings Melewati Batas dan Picu Tindakan Provokasi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Juni 2022 22:25 WIB
Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Sahroni menilai promosi yang dilakukan Holywings susah melewati batas dan bisa memicu tindakan provokasi. Promosi Holywings itu terkait minuman beralkohol dengan orang bernama Muhammad dan Maria. "Ya kalau mau promosi semua pasti dibenarkan dengan sekreatif mungkin, tapi yang dilakukan Holywings ini menurut saya sudah kelewat batas dan bisa dianggap sebagai provokasi," kata Sahroni kepada wartawan, Jum'at (24/6). Bagi Sahroni, Holywings tak sensitif dan tak semestinya menamai produk tersebut dengan nama nabi. "Aparat penegak hukum tentu harus meneruskan masalah ini, misalnya dengan memberi teguran keras dan terukur agar hal yang sama tidak terjadi di kemudian hari," ungkap Sahroni. Di tengah masyarakat heterogen, kata Sahroni, terdapat norma-norma yang tak dapat ditabrak dan saling menghormati. "Saya ngerti, bisnis itu untuk mencari uang, mencari viral, tapi tentunya ada cara-cara lain yang lebih beradab dan bermartabat, supaya tidak menyinggung pihak lain," ujar Sahroni. Sebelumnya Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta akan melakukan konvoi ke sejumlah cabang Holywings pada malam ini, Jumat (24/6), sebagai protes atas promosi minuman alkohol gratis setiap Kamis untuk mereka yang bernama Muhammad dan Maria. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Sofyan Hadi mengatakan sejumlah titik yang akan didatangi yakni di Gatot Subroto, Senayan, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK). "Nanti kita beberapa titik untuk konvoi bersama sahabat-sahabat Ansor Banser DKI Jakarta. Ada di titik Gatsu, di titik Senayan ada di PIK," kata Sofyan di Bareskrim Polri. Terkait promo yang menjadi polemik tersebut, Holywings Indonesia telah menyatakan permintaan maaf terbuka soal promosi minuman alkohol gratis tiap Kamis untuk mereka yang bernama Muhammad dan Maria. Holywings mengatakan telah menindaklanjuti tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang berat.

Topik:

Holywings
Berita Terkait