Fahri Hamzah Dorong Pemimpin Bangsa Lebih Agresif Terhadap Politik Luar Negeri Indonesia

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 3 Juli 2022 21:50 WIB
Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menilai selama ini praktik politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif mandul. Atas hal itu, mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyarankan agar Presiden Jokowi lebih sering ke luar negeri, dalam upaya membangun diplomasi internasional. “Saya sering mengkritik politik luar negeri Indonesia yang ‘bebas aktif sebagai politik LN yang ‘tidak bebas dan tidak aktif’, sehingga saya mendorong agar pemimpin Indonesia menjalankan politik luar negeri yang lebih agresif dalam situasi sekarang!," kata Fahri Hamzah melalui tweetnya seperti dikutip Monitorindonesia.com, Minggu (3/7) malam. Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir-akhir ini sering ke luar negeri yang diawali dengan menghadiri pertemuan negara G7 di Jerman. Setelah itu, Jokowi juga ke Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky. Setelah itu, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Salah satu misi kunjungan Jokowi adalah mengupayakan penyelesaian dengan damai kedua negara yang sedang berperang.
Berita Terkait