LSI: KIB Bakal Capreskan Airlangga Hartarto

elvo
elvo
Diperbarui 6 Juli 2022 21:51 WIB
Jakarta, MI - LSI Denny JA meyakini Airlangga Hartarto akan dijadikan capres oleh Koalisi Indonesia Bersatu. Hal demikian disampaikan peneliti senior LSI Denny JA, Ade Mulyana, saat merilis survei terbarunya bertajuk ‘Tiga Poros Utama Pilpres 2024 di Era Digital’, Rabu (6/7) siang, di Rawamangun, Jakarta, Timur. Hingga saat ini elektabilitas Airlangga Hartarto yang juga ketua umum Partai Golkar memang masih tertinggal dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. “Pasti pada saatnya nanti, Airlangga Hartarto akan maju sebagai salah satu capres yang akan bersaing pada Pilpres 2024. Timnya pasti akan menggarapnya, sehingga elektabilitas Airlangga Hartarto meningkat dan siap bersaing dengan capres lainnya,” jelas Ade Mulyana. Menurut hasil survei terkini LSI, Airlangga Hartarto berada di Divisi Utama untuk capres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Keempat capres lainnya adalah Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Capres lain yang berada di luar Divisi Utama antara lain, AHY, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawanga, dan Sandiaga Uno. Sementara menyikapi langkah Partai Demokrat yang belakangan ini berusaha mendekati Partai Golkar, Ade optimis KIB tak akan terpecah. Berbekal pengalamannya, Airlangga Hartarto diyakini justru akan membuat KIB menjadin semakin kuat. Survei nasional LSI Denny JA dilengkapi dengan riset kualitatif pada tanggal 24 Mei – 7 Juni 2022, menggunakan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.9 %. Survei dilengkapi oleh data kualitatif hingga tanggal 5 juli 2022 Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisa.

Topik:

LSI capres KIB

Berita Sebelumnya

Soal Pembelian BBM Gunakan MyPertamina, DPR: Agar Tak Terlalu Heboh, Perbanyak Sosialisasi

Berita Selanjutnya

Ketua DPD RI Sebut Penolakan Gugatan Presidential Threshold Hanya Kemenangan Sementara Oligarki

Berita Terkait

Nasional
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI (Foto: Dok MI/Aan)

Aturan Baru! KPU 'Rahasiakan' Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Ada Apa?

15 September 2025 21:51 WIB