NasDem dan PDIP Komitmen Kawal Pemerintahan Jokowi Hingga Akhir Jabatannya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Agustus 2022 13:37 WIB
Jakarta, MI - Waketum NasDem Ahmad Ali mengungkapkan bahwa pihaknya bersama PDIP berkomitmen mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga mengakhiri jabatannya ditahun 2024. Menurut Ali, meski akhir-akhir ini NasDem kerap didera debat politik yang cukup hangat, namun hubungan Ketua Umum Partai NadDem Surya Paloh dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kian makin erat. “Partai NasDem dan PDIP koalisi yang sudah teruji sebenarnya pada pemilu 2014 dan 2019. Kami sudah sama-sama mengusung pak Jokowi untuk jadi Presiden sampai hari ini dan kami berkomitmen mengawal ini selesai,” tegas Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (1/8). Pimpinan kedua partai itu, kata Ali, merupakan sahabat yang tentunya tidak memiliki masalah sebagaimana telah ditudingkan oleh pihak-pihak tertentu. “PDIP dan NasDem ini gak ada masalah, kami partai sahabat, teman, bu Mega dan pak Surya juga adalah sahabat. Sesungguhnya tidak pernah ada masalah, kemudian dibuat seakan-akan ada masalah. Gak ada,” jelas Ali. Selain, itu, Ali mengaku bahwa partainya juga enggan mempermasalahkan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang tidak ingin mengganggu NasDem lantaran sudah berkomunikasi dengan PKS, Demokrat hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab, kata dia, masing-masing orang punya hak untuk memberikan penilaian sendiri-sendiri tapi komunikasi NasDem dan Demokrat dengan PKS itu tidak membatasi komunikasi dengan partai-partai lain. "Kami tidak akan membatasi itu, memang tentunya kalau kita dengan PDIP, kita tau bahwa dia satu-satunya partai memenuhi syarat untuk mengajukan sendiri, sehingga dalam kontestasi 2024 mereka bisa tidak membutuhkan partai lain," ungkapnya. Atas hal ini, NasDem, menurut Ali, pihaknya masih membutuhkan koalisi dengan parpol lainya untuk mengusung calon di Pilpres 2024. “Bagi NasDem butuh koalisi dengan partai lain, karena kami butuh memenuhi persyaratan untuk mengusung. Intinya nasdem menyadari bahwa bangsa sebesar ini tidak bisa diusung sendiri dan harus dengan partai-partai lain,” tandasnya. [Febri]

Topik:

Jokowi Nasdem PDIP