Puan Naik Kuda Kesayangan Prabowo Saat Berkunjung ke Hambalang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 4 September 2022 19:38 WIB
Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berkunjung ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9). Dalam kunjungan tersebut, Prabowo mengajari Puan berkuda. Bahkan, Ketua DPR RI itu menjajal kuda kesayangan Prabowo, yaitu kuda berjenis L'sultao berwarna palomino, keturunan Portugal yang bernama Salero. “Kehormatan besar kedatangan Ibu Puan Maharani. Saya merasa sangat dekat sama keluarga Bu Puan, keluarga Ibu Megawati Soekarnoputri Presiden ke-5 RI dan Pak Taufik Kiemas,” kata Prabowo saat konferensi pers usai pertemuan, Minggu (4/9). "Tadi mbak Puan berkenan untuk mulai latihan naik kuda, karena tahu bahwa disini kita melatih kuda untuk mendukung olahraga equestrian," kata Prabowo. Puan juga mengucapkan terima kasihnya atas sambutan dari Prabowo dan jajaran Gerindra itu. “Terima kasih atas sambutan yang hangat pada kesempatan ini. Saya diperkenankan untuk mencoba kuda kesayangan beliau. Berkuda perlu teori yang benar, perlu ketenangan, enggak boleh grogi,” kata Puan. "Saya ke sini penuh ketenangan karena saya datang ke sini merasa ke rumah keluarga sendiri. Seperti yang disampaikan Mas Prabowo, hubungan keluarga kami sudah jauh berjalan,” imbuhnya. Puan mengaku berkuda bukan hal yang mudah, butuh keberanian untuk mengendalikan kuda yang dinaiki. Puan menyebut naik kuda tidak semudah yang dibayangkan. "Ternyata naik kuda itu juga perlu satu keberanian, satu semangat untuk kemudian bisa bersama bersinergi bersama kudanya supaya kudanya itu enggak kita arahan ke kanan jadi ke kanan, kita arahkan ke kiri jadi ke kiri. Ternyata tidak semudah yang saya lihat di film-film atau TV," kata Puan. Menurut Puan, pasang surut dalam politik adalah hal yang biasa. Ia menegaskan, yang paling terpenting adalah silaturahmi kekeluargaan tetap harus terbina sekalipun berbeda pandangan politik. Selanjutnya, Prabowo juga memastikan bahwa Gerindra dan PDIP akan terus berkomunikasi. "Intinya adalah kita sepakat untuk terus berkomunikasi dengan baik untuk melanjutkan hubungan persahabatan, kekeluargaan, dan karena kita banyak pandangan yang sama secara ideologis," kata Prabowo.