Waduh! Kader Penentang Airlangga Hartarto Dukung Anies Baswedan Capres 2024?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Oktober 2022 22:17 WIB
Jakarta, MI - Pasca partai Nasional Demokrat (NasDem) mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) 2024, sejumlah elite politik unjuk taring untuk mendukungnya. Meski telah dideklarasikan pada Senin (3/10) lalu, ia masih harus mencukupkan perahu untuk benar-benar bisa maju dalam pilpres, sebab masih banyak partai politik yang enggan mendukungnya. Teranyar, partai koalisi berlambang pohon beringin dengan nuansa warna kuning yang tak lain adalah Partai Golongan Karya (Golkar) yang seperti diam-diam mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 mendatang. Hal itu ditandai dengan sejumlah kader dan mantan kader Partai Golkar ikut serta dalam kelompok relawan 'Go-Anies dengan menghadiri Rakernas Relawan Go-Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (23/10). Kelompok itu diketahui, mendukung Anies Baswedan untuk menjadi presiden di 2024 dipimpin oleh Sirajuddin Abdul Wahab. Sirajuddin merupakan inisiator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) yang dikenal sebagai kader Partai Golkar yang menentang kepemimpinan Airlangga Hartarto. Ia menjadi bagian dari kubu Bambang Soesatyo saat pemilihan Ketua Umum Golkar beberapa tahun lalu. Sebagai, Koordinator Nasional relawan Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab, menegaskan siap melawan kampanye hitam yang ditujukan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang. "Go-Anies siap menjadi relawan putih untuk melawan setiap isu hitam yang merusak citra Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden," katanya dalam penutupan acara itu. Tak lupa, hal membuat heboh dalam penutupan Rakernas itu ditandai dengan ikrar kebulatan tekad relawan Go-Anies yang dihadiri langsung oleh Anies Baswedan. Sirajuddin menegaskan para relawan Go-Anies akan terus menyosialisasikan Anies Baswedan dan mengedukasi masyarakat agar dapat menyaring segala informasi dan kampanye hitam yang disebar melalui media sosial. "Rakyat Indonesia harus menjadi pemilih yang cerdas sehingga dapat mewujudkan cita-cita untuk menghadirkan Presiden Indonesia untuk seluruh rakyat Indonesia," tegasnya. Go-Anies, lanjut dia, tetap berkomitmen kuat untuk bekerja menyebarluaskan kesuksesan Anies Baswedan dalam membangun Jakarta selama lima tahun terakhir. "Capaian dan karya dan kesuksesan yang dilakukan Anies telah menjadikan Jakarta kota global, kota kolaborasi dengan semangat Jakarta maju kotanya bahagia warganya," katanya. Selain itu, Sirajuddin juga menyambut beberapa tokoh Go-Anies merupakan politisi Golkar. Beberapa tokoh itu diantaranya Sofhian Mile dan Andi Sinulingga. Bahkan, dia berkata pendirian Go-Anies tak terlepas dari Partai Golkar. Mengutip survei, Sirajuddin menyebut sebagian besar pendukung Anies merupakan pemilih Partai Golkar pada Pemilu 2019. "Dari mulai hasil pemilu Partai Golkar pada 2019, 17 juta pemilih yang memilih Anies 26 persen. Inilah menjadi titik awal pergerakan kita," bebernya. Meski demikian, saat ditanya kaitan Go-Anies dengan Golkar, Sirajuddin membantah. Ia menegaskan Go-Anies bukan gerakan partai. "Saya memang kader Golkar, tapi ini bagian dari hak konstitusi saya untuk memilih siapa pun nanti untuk jadi presiden 2024," ucap dia. Selain Anies, sejumlah tokoh turut hadir dalam acara itu, salah satunya mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Mohammad Faqih. Tampak juga mantan anggota DPR RI F-Golkar Sofhian Mile dan Ketua DPD NasDem Depok Hardiono hadir dalam acara Rakernas Relawan Go-Anies itu. Tokoh-tokoh tersebut duduk berjejer bersama Anies dan Koordinator Nasional Go-Anies Sirajuddin Abdul Wahab. Daeng M Faqih dalam sambutannya ikut mendukung Anies maju sebagai calon presiden 2024. "Pak Anies calon presiden kita. Saya dari orang kesehatan mengamati yang pertama yang kami amati masalah kesehatan di indonesia. Sudah baik ada BPJS tapi masih banyak rakyat kita yang miskin dan tidak mendapatkan BPJS," kata Daeng Mohammad Faqih. Politikus Golkar yang hadir hadir dalam acara itu juga adalah Sofhian Mile. Sofhian merupakan Bupati Banggai periode 2011-2016. Ia juga anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar tiga periode, mulai dari 1997 hingga 2009. Selain itu, Yanin Tawary. Politikus senior itu merupakan mantan Sekretaris Jenderal Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan sedang aktif memimpin kelompok relawan 'Bravo Anies'. Kemudian, hadir pula Andi Sinulingga. Andi merupakan kader senior Partai Golkar. Ia pernah dicopot dari struktur partai saat berkonflik dengan Aburizal Bakrie. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono yang juga hadir dalam acara itu, menyatakan Go-Anies tak terkait dengan Golkar. Ia menegaskan Golkar belum menyatakan dukungan untuk capres mana pun. Dave meminta tak ada kader yang membawa-bawa nama Golkar dalam manuvernya. "Jangan ada siapa pun yang membawa nama partai untuk kepentingan dan sikap politik pribadi, apalagi bila bertentangan dengan kebijakan partai," ucap Dave. Diketahui, setelah menggelar rakernas, acara dilanjutkan dengan membacakan Ikrar Kebulatan Tekad Relawan Go-Anies. Ikrar dibacakan oleh salah satu perwakilan Relawan Go-Anies.