NasDem Meminta Demokrat Tak Perlu Sensitif dengan Wacana-wacana Jelang Pilpres 2024

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 17 November 2022 15:05 WIB
Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Partai Nasem Ahmad Ali meminta kepada Partai Demokrat agar tak perlu sensitif dalam merespons wacana-wacana yang muncul menjelang pilpres 2024 seperti pernyataan pengamat pengamat politik kondang Rocky gerung ihwal transaksi cawapres Anies Baswedan. "Itu kan pernyataan saya menanggapi pernyataan Rocky Gerung. Tapi intinya gini, harusnya kan nggak perlu sensitifkan, diwacana yang dibangun itu namanya diskursus kan disuarakan," ucapnya kepada wartawan, Kamis, (17/11). Ia menegaskan pihaknya pun menghargai wacana Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang dapat menjadi cawapresnya Anies. Begitu pula dengan PKS yang menjodohkan Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan (Aher) bisa mendampingi Anies. "NasDem juga menghargai setiap pernyataan teman-teman Demokrat yang mewacanakan Anies dengan AHY, Anies dan Aher. Itu kita hargai kok, kita nggak pernah mempermasalahkan. Karena kita tahu bahwa itu juga mekanisme internal mereka dan itu juga hak dari siapapun, tapi kan bukan keputusan," katanya. Menurutnya, setiap partai yang ada pada Koalisi Perubahan, yakni Demokrat dan PKS, tetap menjaga kedaulatan masing-masing. Pun, lanjut Ali, pihaknya tak pernah mempermasalahkan saat Demokrat mengusulkan pemasangan baliho Anies-AHY. "Dan kemudian kita juga gini, koalisi itu kan harus sama-sama menjaga kedaulatan tiap-tiap partai makanya NasDem tidak pernah mempermasalahkan ketika teman-teman Demokrat mengusulkan akan memasang baliho Anies-AHY. Itu kita tidak pernah mempermasalahkan itu kan," pungkasnya. (Adi) #NasDem