Sudah Dukung Anies Capres 2024, Pengamat Sarankan NasDem Angkat Kaki Keluar dari Koalisi Jokowi

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 31 Januari 2023 22:42 WIB
Jakarta, MI - Partai NasDem sebaiknya segera angkat kaki dan keluar dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Langkah tersebut harus dilakukan lantaran partai besutan Surya Paloh tersebut telah resmi mendukung dan mencapreskan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas merespons santernya kabar reshuffle kabinet 1 Pon atau bertepatan pada Rabu 1 Februari 2023. Kabarnya Menteri dari Partai NasDem akan didepak dalam reshuffle kabinet tersebut. “Memang sebaiknya Partai NasDem keluar dari koalisi partai pendukung pemerintah karena sudah mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024,” jelas Fernando, Selasa (31/1/2023). Kondisi tersebut, kata Fernando, semakin diperkuat dengan akan dibentuknya Koalisi Perubahan yang ingin digagas NasDem, PKS dan Demokrat untuk mendukung Anies Baswedan. Teranyar PKS resmi mendukung Anies di Pilpres 2024. “Apalagi sudah ada koalisi partai politik pendukung Anies Baswedan yang dimotori oleh Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS,” kata dia. Sebelumnya, meski secara eksplisit Presiden Joko Widodo belum mau menyatakan kepastian soal reshuffle kabinet, namun secara implisit jika dilihat dari interpretasi gestur (gerak tubuh) dan ucapan Jokowi saat ditanya awak media perihal keputusan reshuffle kabinet hal tersebut seolah menandaskan bahwa hal itu (reshuffle kabinet) pasti terjadi. “Masa? Rabu Pon? Benar? Ya, nanti tunggu saja," kata Jokowi usai meresmikan kick off Keketuaan ASEAN Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia, kemarin.

Topik:

Nasdem