Amien Rais: Saya Tak Tega Kalau Jokowi Diturunkan Ramai-ramai
![Syamsul](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Syamsul
Diperbarui
13 Februari 2023 20:44 WIB
![Amien Rais: Saya Tak Tega Kalau Jokowi Diturunkan Ramai-ramai](https://monitorindonesia.com/2022/12/Polish_20221231_000150635.jpg)
Jakarta, MI- Politikus Senior, Amien Rais lagi-lagi melontarkan sindiran tajam yang ditujukan kepada presiden Jokowi. Kali ini, Amien mengaku tak tega hati jika presiden Jokowi harus berhenti di tengah jalan diturunkan masyarakat. Tak berhenti di situ, Amien pun menyindir Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan sambil mengingatkan tentang kekuasaan ada batasnya.
"Saya wanti-wanti bahwa ada ajal, saya tidak tega juga kalau Pak Jokowi itu turunnya diturunkan ramai-ramai," ucap Amien disitat dari kompas.com, Senin (13/2/2023). "Luhut kemudian juga kemudian diminta untuk membuka kekayaannya yang aduhai itu dan lain-lain, sudah lah," sambungnya.
Amien kembali mengingatkan, agar presiden Jokowi mengerem hasrat kekuasaannya karena ada batasnya.
"Dahaga kekuasaan politik itu nanti malah ketika ajal sampai, itu malah jadi malu besar. Saya pikir itulah yang saya sampaikan, semoga sampai (ke telinga Jokowi), kalau enggak (sampai) ya enggak apa-apa," ucap Amien. “Bung Karno itu juga bisa khilaf, dia iya, iya saja. Tapi tragis akhirnya itu. Nah Pak Harto idem begitu,” imbuhnya.
Topik:
JokowiBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024 Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024
8 jam yang lalu
Ragam
![Jokowi dan Influencer ke IKN: Demi Transparansi dan Sekaligus Menggalang Kepedulian Publik Jokowi (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-18.webp)
Jokowi dan Influencer ke IKN: Demi Transparansi dan Sekaligus Menggalang Kepedulian Publik
10 jam yang lalu