Sindir Perolehan Suara Partai Ijo, Jazilul Fawaid Akhirnya Minta Maaf ke PPP

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 23 Februari 2023 13:39 WIB
Jakarta, MI- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid akhirnya meminta maaf atas pernyataan yang ia sampaikan terkait perbandingan perolehan suara kursi di parlemen Senayan DPR antara sesama partai ijo (hijau). Jazilul mengaku tidak hendak meremehkan sesama partai berwarna hijau dan hanya bermaksud untuk memberikan motivasi para kader untuk memperoleh target kursi di DPR pada Pemilu 2024. "Saya tidak sedikitpun bermaksud menyinggung apalagi meremehkan PPP, semata saya memberikan motivasi kepada para Bacaleg agar bekerja keras merebut 100 kursi DPR," ujar Jazilul, Kamis (23/2/2023). Oleh karenanya, Jazilul mengaku meminta maaf kepada jajaran PPP khususnya Achmad Baidowi (Awiek) terkait pernyataannya yang dirasa menyinggung perasaan. "Jika pernyataan saya menyinggung PPP tentu saya menyampaikan permohonan maaf dan koreksi," pungkas Jazilul. Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyayangkan komentar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang menyinggung perolehan kursi PPP di DPR yang saat ini memiliki 19 kursi. Komentar itu dinilai telah menyalahi etika politik Indonesia. Juru bicara PPP, Achmad Baidowi meminta Jazilul untuk tak mengusik perolehan partai lain, karena PPP juga tak pernah meremehkan PKB saat terpuruk di tahun 2009. "Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, Apa urusannya membanding-bandingkah sesama partai ijo. Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan," kata Awiek. Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini menyebut bahwa PPP memahami situasi politik tahun 2009, saat PKB terpuruk. Makanya PPP bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan PKB yang juga merupakan partai yang dilahirkan NU seperti PPP. "Karena kami memahami situasi politik waktu itu. Kami bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan adik kami itu yang sama-sama lahir dari NU. Posisi di DPR setara, sama-sama satu fraksi dan memiliki hak yang sama," jelas Ketua DPP PPP ini. Ia menambahkan saat ini posisi PPP dan PKB setara di DPR, karena sama-sama memiliki satu fraksi dan memiliki hak yang sama. "Bahkan di pimpinan MPR juga sama memiliki wakil ketua MPR yakni Pak Arsul Sani yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid," pungkas Awiek. Perlu diketahui, Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyindir PPP terkait perolehan kursi DPR RI pada periode 2019-2024. PKB Kata Jazilul pada Pemilu 2024 menargetkan 100 kursi DPR meskipun partainya pernah hanya mendapatkan 28 kursi saja di Senayan. Jazilul mengaku tidak ingin perolehan kursi di DPR seperti PPP yang hanya memperoleh kursi parlemen dengan jumlah sedikit. "Sesuai target, kita mendapatkan 100 kursi. Dibanding dulu pernah PKB hanya 28 kursi. Kalau melihat partai yang lain itu minder kalau jalan. Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai ijo yang lain, yang cuman 19 kursi, satu fraksi satu orang," kata Jazilul Fawaid kepada awak media di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).

Topik:

Partai ijo
Berita Terkait